Stats Perform
·11 April 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·11 April 2022
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho meminta maaf kepada Salernitana setelah salah satu asistennya mengejek tim tersebut.
Roma mengalahkan Salernitana 2-1 pada Minggu (10/4), membuat tim tamu makin terpuruk di dasar klasemen Serie A.
Salernitana hanya meraih 16 poin dari 30 pertandingan mereka di liga musim 2021/22 ini, berjarak sembilan poin dari zona aman dan sangat rawan terdegradasi dengan hanya memiliki delapan laga tersisa.
Apa kata Mourinho?
Mourinho mengakui setelah pertandingan bahwa seorang anggota stafnya mengatakan kepada seorang staf tim lawan bahwa mereka akan terdegradasi, dengan sang pelatih asal Portugal itu juga menyindir Bodo/Glimt, lawan timnya di UEFA Conference League.
"Saya mengatakan yang sebenarnya, tidak seperti beberapa klub atau polisi. Seseorang di bangku saya memberi tahu staf Salernitana bahwa mereka akan turun ke Serie B. Saya lantas meminta maaf untuk staf saya yang mengatakan itu," kata Mou dalam jumpa pers selepas laga.
"Kami adalah orang-orang yang beradab, apa yang terjadi di lapangan berakhir di sana. Tidak ada yang akan menunggu di luar 45 menit kemudian untuk meninju wajah seseorang."
Apa yang sebenarnya terjadi?
Keributan di pinggir lapangan terjadi dalam duel Serie A antara Roma dan Salernitana, dengan pelatih Salernitana, Davide Nicola mencoba untuk beradu argumen dengan asisten Roma, Salvatore Foti.
Itu merupakan adegan kontroversi terbaru yang melibatkan Roma dalam sepekan terakhir.
Sesaat setelah kalah 2-1 dari Bodo/Glimt di UEFA Conference League pekan lalu, kapten Roma, Lorenzo Pellegrini mengatakan bahwa pelatih tim Norwegia, Kjetil Knutsen, menyerang pelatih kiper Roma, Nuno Gomes.
Katanya setelah pertandingan: "Sesuatu yang benar-benar tidak menyenangkan baru saja terjadi. Ruang ganti berada di seberang dan Knutsen mulai mengatakan sesuatu kepada pelatih kami dan kemudian menyerang."