Stats Perform
·13 Juni 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·13 Juni 2022
Inter Milan diperingatkan agar tidak memulangkan Romelu Lukaku ke San Siro dari Chelsea, dengan Antonio Cassano berkata bahwa striker Belgia itu sudah menyebut The Blues sebagai tim impiannya, dan bahwa kehadirannya bakal menghadirkan lebih banyak masalah daripada solusi.
GOAL dapat mengonfirmasi pada 8 Juni kemarin bahwa raksasa Liga Primer Inggris dari Stamford Bridge tersebut terbuka dengan gagasan melepas striker £98 juta mereka dalam kesepakatan peminjaman musim depan.
Inter, yang meraih gelar Serie A dengan Lukaku sebagai ujung tombak mereka di musim 2020/21, disebut-sebut menimbang opsi memulangkan striker 29 tahun itu ke San Siro. Tetapi Cassano meyakini bahwa menginvestasikan dana yang sudah terbatas untuk memulangkan seorang flop dari Chelsea adalah keputusan ceroboh.
Lukaku cuma mampu membukukan 15 gol buat Chelsea musim lalu, setelah mencetak 64 gol dalam dua tahun di Inter Milan, dan gagal merebut hati Thomas Tuchel di Stamford Bridge.
Eks penyerang Inter, Cassano, turut mengomentari kemungkinan Lukaku kembali ke San Siro di BoboTV: "[Kalau jadi mereka] saya tidak akan menerimanya kembali."
"Dia bilang dia pergi ke tim impiannya, dapat gaji €15 juta. Namun, sekarang, begitu di London tidak mendapatkan kesempatan bermain, dia maunya kembali ke Italia."
"Lukaku harus memikirkannya masak-masak. Saat ini, menurut saya dia harus bertahan di Chelsea."
Cassano juga merasa bahwa Nerazzurri mesti menjual Lautaro Martinez jika ingin Lukaku kembali.
Dia menambahkan: "Masalah buat Inter, mengingat Dybala akan datang, adalah bahwa kalau mereka memulangkan Lukaku, mereka harus menjual Lautaro [Martinez]. Saya tegaskan lagi: saya tidak akan merekrut Lukaku."
"Terutama karena Anda harus mengeluarkan uang untuk mendapatkannya, lalu harus menimbang reaksi dari fans juga: kalau dia mencetak dua gol per laga, oke, tidak apa-apa. Tapi kalau tidak, situasinya jadi sulit."
Meski The Blues siap mendengarkan tawaran untuk Lukaku, direktur teknis Petr Cech mengisyaratkan bahwa mereka juga mau-mau saja memercayai pemain termahal sepanjang sejarah mereka itu dan memberinya kesempatan untuk bangkit di 2022/23.
Kiper legendaris Chelsea itu berkata kepada Sky Sports: "Menurut pandangan pribadi saya, saya yakin dia bakal menjalani musim yang hebat."
"Musim lalu kita lihat betapa kuatnya dia di awal ketika baru datang. Sayangnya, cedera jangka panjang yang ia derita di laga versus Aston Villa menghambat segalanya dan lalu dia mengidap Covid-19."
"Kita bisa melihat betapa kuatnya dia menjelang akhir musim ketika dia bugar dan siap."
"Musim kami memang lumayan spesial. Sekitar natal ada badai Covid, dan dia salah satu yang terdampak. Saya sepenuhnya pede dia bakal bangkit dan menjalani musim dengan kuat."