Stats Perform
·16 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·16 Mei 2022
Kashima Antlers bukan tim yang asing di telinga untuk para pencinta sepakbola, terutama sepakbola Jepang. Maklum, klub berlogo rusa ini memang pernah mendominasi kompetisi Jepang, dan bersaing di kawasan Asia.
Kini mereka sedang berupaya mengembalikan kejayaan sebagai tim tersukses sepanjang sejarah J.League. Kashima Antlers adalah tim tersukses di kasta teratas Liga Jepang sejak era J.League dimulai pada 1993 lalu.
Delapan kali juara mereka rasakan, dan cukup jauh jaraknya dari tim peraih gelar terbanyak lainnya, yakni Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale, yang baru meraih empat gelar J1 League. Antlers menasbihkan diri sebagai juara pada musim 1996, 1998, 2000, 2001, 2007, 2008, 2009, dan terakhir tujuh tahun lalu.
Selain itu, Kashima Antlers dan Marinos juga jadi dua tim yang selalu ikut dalam setiap musim J1 League. Yang artinya, mereka adalah salah satu dari dua tim J.League yang belum pernah turun kasta.
Berasal dari Kashima, Prefektur Ibaraki, yang juga bagian dari Greater Tokyo Area alias Area Metropolitan Tokyo. Antlers diambil dari nama kota mereka, Kashima, yang berarti "Pulau Rusa", itu makanya hewan rusa melekat pada logo klub.
Didirikan pada 1947 oleh Perusahaan Sumimoto Metal, mereka pindah ke Kashima pada 1975 dan memiliki markas dekat kuil Kashima yang sudah memelihara rusa selama 1.300 tahun lamanya. Antlers dikenal dengan koneksi mereka kepada sepakbola Brasil.
Tercatat ada sepuluh pelatih asal Brasil yang pernah menukangi Kashima, termasuk legenda sepakbola Zico.
Selain itu, banyak juga bintang dunia yang pernah berseragam Antlers, seperti tiga legenda Brasil, Bebeto, Zico, dan Leonardo yang kini jadi Direktur Olahraga PSG.
Antlers juga dikenal sebagai produsen pemain Jepang yang kemudian melanglang Eropa seperti Atsuto Uchida, Yuya Osako, Gaku Shibasaki, hingga Hiroki Abe. Selain rekor juara J1 League, Antlers juga pemegang rekor juara J.League Cup dengan enam gelar, serta juara Piala Kaisar lima kali. Total memiliki 19 gelar domestik.
Torehan ini dilengkapi Antlers dengan menjadi juara Liga Champions Asia pada 2018 lalu dengan mengalahkan wakil Iran, Persepolis, di final dengan skor 2-0. Namun sejak itu, Kashima kering gelar baik di domestik maupun internasional.
Berusaha kembali ke kejayaan
Sejak terakhir jadi pemenang Liga Jepang pada 2016, prestasi Antlers di liga domestik sebenarnya tak buruk-buruk amat. Mereka tiga kali finis di tiga besar, sebelum kemudian mencapai posisi terburuk di posisi kelima pada 2020, dan menempati posisi empat klasemen musim lalu.
Kini, hingga pekan ke-12 J1 League 2022, Kashima Antlers menempati posisi puncak klasemen sementara.
Penyerang timnas Jepang berusia 23 tahun, Ayase Ueda, jadi bintang dengan mengemas tujuh gol, topskor tim musim ini.
Ada juga pemain-pemain kunci lain seperti kiper asal Korea Selatan Sun-tae Kwon, gelandang bertahan Kento Misao, penyerang Yuma Suzuki, hingga gelandang Yuta Higuchi. Jelas, fans Kashima Antlers mungkin berharap penampilan apik tim kesayangan mereka akan bertahan hingga akhir musim, menggapai gelar juara J1 League, dan mengembalikan kejayaan Pulau Rusa.