Suara.com
·5 Desember 2022
In partnership with
Yahoo sportsSuara.com
·5 Desember 2022
Suara.com - Keluarga Raheem Sterling sangat trauma setelah rumahnya kerampokan di Inggris. Kapten Timnas Inggris Harry Kane pun memuji langkah Raheem Sterling tinggalkan Piala Dunia 2022 untuk memastikan tunangan dan anaknya bai-bai saja.
Sebab Harry Kane paham, di saat situasi seperti ini, keluarga adalah nomor 1.
"Doa kami bersamanya dan keluarganya," kata Harry Kane.
"Ini masalah pribadi tetapi tidak pernah mudah melihat salah satu rekan satu tim dan teman Anda berurusan dengan hal seperti itu. Kita harus menerimanya hari demi hari."
"Saya yakin Raheem akan berbicara dengan manajer dan mengambil keputusan terbaik untuknya dan keluarganya. Itu hal yang paling penting. Kami mengiriminya harapan terbaik kami dan berharap untuk bertemu dengannya sesegera mungkin."
Menurut Harry Kane, Sterling masih ingin terus melanjutkan pertandingan di Piala Dunia 2022 dan kembali ke Qatar.
Mungkin mereka akan kembali ke Qatar bersama tunangan dan ana-anaknya.
Rumah Raheem Sterling yang dirampok ada di Inggris, hingga dia harus pulang segera dari perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar.
Akibat perampokan itu, jam mewah Raheem Sterling seharga 300 ribu poundsterling atau sekira Rp 5,6 miliar raib diambil.
Dikutip dari The Sun, saat perampokan, ada tunangan Raheem Sterling, Paige Milian di rumah bersama dua anak mereka.
Setelah perampokan terjadi, Sterling pun memberi tahu ketua FA bahwa dia harus pulang ke Inggris. Sterling mungkin kembali ke Qatar untuk pertandingan perempat final hari Sabtu melawan Prancis.
Seorang sumber mengatakan jika aksi perampokan itu membuat keluarga Sterling trauma.
“Ini menakutkan baginya dan jelas traumatis bagi seluruh keluarga. Raheem akan sangat khawatir ketika dia mendengarnya," kata sumber itu.
“Berada jauh ketika pasangan dan anak-anak Anda berada di rumah ketika sebuah geng bersenjata menerobos masuk adalah hal yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata."
“Sepertinya jam tangan seharga 300.000 poundsterling telah diambil. Polisi ada di sana beberapa jam.”