Ketika Singo Edan Kembali ke Kanjuruhan, Manajer Arema FC Tersangkut Masalah Hukum | OneFootball

Ketika Singo Edan Kembali ke Kanjuruhan, Manajer Arema FC Tersangkut Masalah Hukum | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·11 Mei 2025

Ketika Singo Edan Kembali ke Kanjuruhan, Manajer Arema FC Tersangkut Masalah Hukum

Gambar artikel:Ketika Singo Edan Kembali ke Kanjuruhan, Manajer Arema FC Tersangkut Masalah Hukum

Bola.com, Malang - Belakangan Arema FC tidak didampingi manajernya, Wiebie Dwi Andriyas. Lebih dari 4 bulan, sosok manajer tim itu tidak terlihat di bench ketika Singo Edan berlaga. Beredar kabar Wiebie tersangkut persoalan hukum, yakni kasus produksi rokok ilegal.

Wiebie memiliki latar belakang sebagai pengusaha rokok. Kini, dia harus berhubungan dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai di Jakarta karena persoalan rokok ilegal tersebut. Kabarnya, dia ditetapkan sebagai tersangka pada awal Mei 2025.


Video OneFootball


Terkait hal ini, manajemen Arema FC menyampaikan rasa prihatin karena Wiebie memiliki jasa yang besar sejak Desember 2022. Dia menerima posisi sebagai manajer Arema ketika dalam situasi sulit pasca-Tragedi Kanjuruhan.

"Kami percaya sepenuhnya Pak Wiebie akan menunjukkan sikap yang kooperatif dan bertanggung jawab menyelesaikan permasalahan ini," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Namun, ada asas praduga tak bersalah yang juga harus dijunjung, karena persoalan yang menimpa Wiebie masih dalam penyidikan.

Lebih lanjut, Yusrinal menjelaskan Arema FC tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan hukum yang sedang dihadapi sang manajer.

Sejak putaran kedua BRI Liga 1 musim ini dimulai, Wiebie meminta waktu mengurus bisnis pribadinya. Itu membuatnya tidak aktif mendampingi tim.

Lihat jejak penerbit