Skor.id
·7 November 2022
In partnership with
Yahoo sportsSkor.id
·7 November 2022
SKOR.id - Piala Dunia 1982 seperti kisah dongeng. Tentang timnas Italia yang saat itu di bawah asuhan Enzo Bearzot, yang tidak diunggulkan, justru menjadi tim yang tampil sebagai juara.
Kisah Italia di Piala Dunia yang digelar di Spanyol ini menampilkan pemeran utama bernama Paolo Rossi.
Seorang penyerang yang ketika itu berusia 25 tahun, bintang yang baru muncul di sepak bola Italia.
Berasal dari klub Perugia yang kemudian bergabung ke Juventus, Paolo Rossi bahkan datang dengan stempel di keningnya sebagai pemain yang terlibat pengaturan skor pertandingan.
Skandal pada 1980 itu pun membuat Paolo Rossi yang ketika itu bermain di Perugia mendapatkan sanksi tiga tahun tidak boleh bermain, meski kemudian sanksi itu dikurangi menjadi dua tahun.
Sikap Enzo Bearzot yang tetap memanggilnya masuk timnas pun mendapat kritik dan pertanyaan besar.
Namun, sikap Enzo Bearzot tidak berubah. Dia percaya dengan Paolo Rossi.
Bahkan, ada anggapan bahwa ini seperti tawaran dari Enzo Bearzot kepada Paolo Rossi untuk memperbaiki namanya yang tercoreng di sepak bola Italia.
Hasilnya, Italia mengawali fase Grup 1 dengan hanya meraih dua hasil imbang. Namun, Italia lolos ke fase grup berikutnya dengan keunggulan selisih gol.
Itu sebuah keberuntungan bagi Italia. Tapi, Gli Azzurri ketika itu memperlihatkan bahwa mereka tidak bergantung kepada dewi fortuna melainkan kepada sejumlah pemainnya, di antaranya Paolo Rossi.
Bukan main-main pula karena kemudian di fase grup selanjutnya, Italia justru tergabung dengan dua tim raksasa, yaitu Brasil yang ketika itu memiliki sejumlah pemain kelas dunia seperti Zico.
Lalu, Argentina saat itu juga memiliki Diego Maradona yang tampil sebagai juara bertahan. Jadilah Italia terhimpit di antara dua kekuatan besar sepak bola saat itu.
Tapi, yang terjadi sungguh di luar dugaan. Italia mampu melibas kedua raksasa tersebut. Pertama, mereka mengalahkan Argentina dengan skor 2-1 lalu menekuk Brasil dengan skor 3-2.
Dalam pertandingan kedua Grup C tersebut, Paolo Rossi mulai menunjukkan siapa sebenarnya dirinya. Tiga gol ke gawang Brasil semua diborong oleh Paolo Rossi alias hat-trick.
Italia pun akhirnya lolos ke semifinal. Sejak itu, Paolo Rossi tidak terbendung. Dia kembali mencetak gol di semifinal kali ini ke gawang Polandia.
Sedangkan di final, Paolo Rossi yang membuka keunggulan Italia saat mengalahkan Jerman Barat, 3-1, dalam final yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu.
Itulah kisah Italia saat meraih gelar Piala Dunia 1982 di Spanyol. Sementara itu, Spanyol sendiri sebagai tuan rumah sudah terhenti di fase grup kedua.
Pada Piala Dunia ini, FIFA menambah jumlah tim peserta dari yang sebelumnya 16 menjadi 24 tim.
Tim Eropa tediri dari Spanyol (tuan rumah), Austria, Belgia, Cekoslowakia, Inggris, Prancis, Hungaria, Italia, Irlandia Utara, Polandia, Skotlandia, Uni Soviet, Jerman Barat, Yugoslavia.
Amerika Tengah dan Utara diwakili Honduras, El Salvador, sementara dair Asia hanya Kuwait, lalu Afrika dengan Aljazair, Kamerun, serta satu dari Oseania yaitu Selandia Baru.
Data Piala Dunia 1982
Tuan Rumah: Spanyol
Juara: Italia
Runner-up: Jerman Barat
Peringkat Ketiga: Polandia
Jumlah Pertandingan: 54
Gol: 146
Pencetak Gol Terbanyak: Paolo Rossi (Italia)
Pemain Terbaik: Paolo Rossi (Italia)
Pemain Muda Terbaik: Manuel Amoroso (Prancis)
Fair Play Award: Brasil
Stadion:Camp Nou - BarcelonaSarria - BarcelonaSantiago Bernabeu - MadridVicente Calderon - MadridRamon Sanchez Pizjuan - SevillaBenito Villamarin - SevillaNuevo Estadio - ElcheLuis Casanova - ValenciaSan Mames - BilbaoEl Molinon - GijonLa Rosaleda - MalagaLa Romareda - ZaragozaRiazor - A CorunaBalaidos - VigoJose Rico Perez - AlicanteJose Zorrilla - ValladolidCarlos Tartiere - Oviedo
Berita Piala Dunia 2022 Qatar Lainnya:
Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.