Stats Perform
·29 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·29 Mei 2022
Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengklaim bahwa ada yang salah dari timnya jika seorang kiper lawan menjadi Man of the Match.
The Reds gagal merengkuh gelar Liga Champions musim 2021/22 setelah kalah tipis 1-0 dari Real Madrid, dan kiper Los Blancos Thibaut Courtois dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga tersebut.
Penjaga gawang asal Belgia tersebut melakukan sembilan penyelamatan untuk mementahkan berbagai upaya serangan The Reds, dengan ia mencatatkan rekor menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak di final Liga Champions sejak 2003/04.
Kokohnya Courtois di bawah gawang membuat Mohamed Salah cs sangat frustrasi, dan usai laga, ia didapuk menjadi Man of the Match.
"Ketika penjaga gawang adalah Man of the Match maka ada yang salah dengan tim lain, jadi saya pikir, kami memiliki tiga peluang yang sangat besar di mana Courtois melakukan penyelamatan yang luar biasa," ujar Klopp dilansir dari laman resmi klub.
"Di sepertiga akhir kami seharusnya bisa melakukan lebih baik, umpan pendek, umpan silang, terutama menjelang akhir pertandingan, namun Courtois tidak masuk akal."
"Kami ingin lebih banyak bermain di area mereka di babak kedua daripada di luar."
"Masalahnya adalah ketika Anda bermain melawan Real Madrid dan mereka bertahan sedalam itu, ancaman serangan balik mereka sangat besar. Anda tidak bisa mengabaikan itu."
"Sejujurnya, saya melihat kami melakukan banyak hal baik, tetapi itu tidak cukup dan kami menerima kekalahan ini."
Klopp menambahkan: "Setelah pertandingan, ketika saya melihat statistik, penguasaan bola menjadi 50-50. Kami memiliki lebih banyak tembakan tepat sasaran, tetapi statistik paling menentukan ada di pihak Madrid."
"Mereka mencetak gol, kami tidak, itu penjelasan termudah di dunia sepakbola dan sulit, sangat sulit untuk mendapatkannya, [tapi kami] tentu saja menghormati itu."
Langsung