Klub Syahrian Abimanyu Juara Liga Malaysia Delapan Kali Beruntun | OneFootball

Klub raksasa Asia Tenggara Johor Darul Takzim (JDT) memastikan diri menjadi juara Malaysia Super League (MSL) 2021 lebih dini setelah menggasak Sri Pahang 3-0 di Stadion Sultan Ibrahim, Jumat (27/8) malam WIB.

Kemenangan itu membuat JDT kini mengoleksi nilai 51 dengan dua pertandingan sisa. Sedangkan Kedah Darul Aman yang masih menyisakan lima laga musim ini baru mengumpulkan nilai 35. Sekalipun Kedah mampu memenangi seluruh pertandingan, raihan poin JDT tetap tidak terkejar.

Ini menjadikan gelar juara kedelapan yang diraih JDT secara berturut-turut. Dengan demikian, pertandingan sisa MSL musim ini hanya memperebutkan posisi runner-up antara Terengganu FC, Kedah, Penang FC, dan Selangor.

Pelatih Benjamin Mora tidak memasukkan nama gelandang muda Indonesia Syahrian Abimanyu. Ambisi meraih gelar juara sepertinya membuat Mora memilih menurunkan skuad utamanya demi mendulang kemenangan.

Bergson da Silva menjadi bintang kemenangan di pertandingan ini lewat hat-trick yang diciptakan pada menit kedelapan, 41, dan 45. Tambahan tiga gol ini juga membuat Bergson memimpin topskor sementara dengan torehan 23 gol, unggul dua dari striker Selangor FC, Idefayo Olusegun.

JDT menerapkan permainan agresif demi memburu gol di menit awal. Namun upaya itu terwujud di menit kedelapan. Blunder pemain Pahang dalam melakukan tendangan bebas dimanfaatkan Bergson untuk menjebol gawang Daniel Wafiuddin.

Pahang yang mencoba bangkit untuk mengejar ketertinggalan kesulitan mengembangkan permainan. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan JDT membuat mereka dipaksa bertahan.

JDT berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-41. Berawal dari umpan terobosan yang dilepaskan Safiq Rahim, Bergson lalu menyontek bola melewati kepala Daniel, dan bola pun bersarang di gawang Pahang.

Menjelang babak pertama berakhir, Bergson mencetak hat-trick untuk membawa JDT unggul 3-0. Kerja sama satu dua antara Gonzalo Cabrera dan Bergson ditutup dengan gol penyerang JDT tersebut.

Kendati sudah unggul tiga gol di babak pertama, JDT tidak mengendurkan serangan mereka di paruh kedua. Di lain sisi, Pahang tetap mengandalkan serangan balik untuk memperkecil ketertinggalan. Skor 3-0 ini bertahan hingga pertandingan berakhir.