Kode Keras! Lamine Yamal Pede Pakai Nomor Keramat di Barcelona | OneFootball

Kode Keras! Lamine Yamal Pede Pakai Nomor Keramat di Barcelona | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·30 Juni 2025

Kode Keras! Lamine Yamal Pede Pakai Nomor Keramat di Barcelona

Gambar artikel:Kode Keras! Lamine Yamal Pede Pakai Nomor Keramat di Barcelona

Bolatimes.com - Bintang muda Lamine Yamal tampaknya siap melangkah ke panggung yang lebih besar bersama FC Barcelona.

Lewat unggahan di Instagram, wonderkid berusia 17 tahun itu memposting foto legenda Argentina Diego Maradona saat mengenakan jersey Barcelona dengan nomor punggung 10 — sebuah kode kuat bahwa Yamal akan menjadi pemilik baru nomor keramat tersebut di musim 2025/26.


Video OneFootball


Hingga musim lalu, Yamal mengenakan nomor punggung 19. Namun, dengan hengkangnya Ansu Fati ke AS Monaco, nomor 10 kembali lowong.

Menurut laporan Mundo Deportivo, Yamal sudah lama dijagokan menjadi pewaris nomor yang pernah dipakai para legenda seperti Lionel Messi, Ronaldinho, Rivaldo, Romário, hingga Stoichkov.

Unggahan itu pun dianggap sebagai sinyal kuat bahwa Yamal siap mengambil peran besar sebagai ikon baru di Camp Nou.

Musim lalu menjadi titik puncak perkembangan pesat Lamine Yamal. Ia mencatatkan 18 gol dan 25 assist, berkontribusi besar dalam keberhasilan Barcelona meraih treble domestik — La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España.

Tak hanya itu, ia juga bersinar di level internasional saat membantu Spanyol menjuarai Euro 2024, termasuk mencetak gol spektakuler di semifinal melawan Prancis.

Performa luar biasa tersebut mengukuhkan status Yamal sebagai salah satu talenta terbesar di dunia saat ini.

Barcelona dikabarkan akan menggelar acara spesial pada Juli mendatang untuk merayakan ulang tahun ke-18 Yamal sekaligus mengumumkannya secara resmi sebagai pemilik baru nomor punggung 10.

Namun, karena ulang tahunnya bertepatan dengan hari libur nasional di Spanyol, klub masih menunggu waktu yang tepat untuk menggelar momen bersejarah tersebut.

Lihat jejak penerbit