Stats Perform
·11 Februari 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·11 Februari 2022
Mikel Arteta berkata ia belum pernah melihat kejadian seperti kartu merah yang menimpa Gabriel Martinelli kala Arsenal menang 1-0 atas Wolves di Molineux, Jumat (11/2) dini hari WIB. Pemain asal brasil itu diganjar dua kartu kuning dalam satu rentetan kejadian.
Pada menit ke-69, pertama-tama Martinelli mendorong pemain Wolves yang sedang dalam proses melakukan throw-in. Wasit Michael Oliver memutuskan untuk memberikan advantage alias play-on alih-alih menghentikan laga untuk menghukum penyerang Arsenal itu.
Sesaat setelah kejadian tersebut, Martinelli lalu menerjang Chiquinho sehingga wasit meniup peluit tanda pelanggaran. Praktis, play-on atau advantage yang diberikan kepada Wolves berakhir, dan kedua pelanggaran Martinelli dihukum dalam satu momen dengan dua kartu kuning, yang berarti ia diganjar kartu merah dan harus keluar lapangan.
Arsenal kini sudah mengantongi empat kartu merah di tahun 2022, dan sejak laga debut Arteta sebagai manajer pada Boxing Day 2019, mereka sudah menerima 15 kartu merah di semua kompetisi atau tujuh kartu lebih banyak dari tim Liga Primer Inggris manapun.
"Saya belum pernah melihat yang seperti itu," ujar Arteta kepada BBC Sport ketika ditanya menyoal kartu merah Martinelli.
"Saya sudah tinggal selama 18 tahun di negara ini dan belum pernah melihat yang seperti itu."
"Kami menyulitkan diri sendiri dengan bermain 10 orang. Kami sangat menderita di 10 menit terakhir. Saya belum pernah melihat yang seperti itu."
Pada akhirnya The Gunners berhasil menahan gempuran Wolves, dengan gol Gabriel di menit ke-25 terbukti cukup sebagai pembeda.
Alexandre Lacazette mengapteni Arsenal dan senang dengan cara rekan-rekannya berjuang demi mendapatkan tiga poin.
"Ini amat berarti dan kami menunjukkan banyak hal baik untuk sisa musim," ujar Lacazette.
"Laga seperti ini selalu bikin stres. Saya bangga dengan tim saya karena kami menanganinya dengan baik [setelah bermain dengan 10 pemain]."
Arsenal kini duduk di peringkat kelima setelah menyalip Manchester United di klasemen EPL sementara, dan masih menyisakan dua pertandingan jika dibandingkan West Ham United yang berada di posisi keempat.
Namun hujan kartu merah ini menjadi tren yang mencemaskan dan Arteta mengaku ia "kehabisan akal" untuk menangani isu kedisiplinan timnya.
Martinelli menjadi pemain Amerika Selatan termuda ketiga yang pernah diusir keluar lapangan di Liga Primer (20 tahun, 237 hari), setelah Carlos Marinelli (18 tahun, 256 hari) dan Rafael (20 tahun, 191 hari). Granit Xhaka, Thomas Partey, dan Gabriel juga sudah dikartu merah sejak tahun baru.
Arsenal akan kembali beraksi dengan menghadapi Brentford pada 19 Februari, dan bakal kembali menghadapi Wolves lima hari kemudian.