Stats Perform
·9 Juni 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·9 Juni 2022
Sergio Busquets mengatakan Barcelona belum memberi tahu dirinya tentang rencana klub untuk memotong gaji para pemain dan kesal karena mendengar kabar itu melalui media.
Barca dilaporkan akan membuat perubahan besar pada struktur gaji mereka karena harus memangkas pengeluaran klub di tengah situasi finansial yang amburadul.
Busquets yang ditanya tentang kabar pemotongan gaji tersebut menjelang pertandingan UEFA Nations League antara negaranya, Spanyol dan Swiss, malah meminta agar presiden Barca, Joan Laporta untuk menjelaskan situasinya kepada para pemain secara langsung.
Apa yang dikatakan Busquets tentang pemotongan gaji Barcelona?
"Saya telah mendengar bahwa banyak hal telah dikatakan dan ketika saya kembali dari liburan saya tidak tahu apa yang akan mereka katakan kepada saya," katanya dalam konferensi pers.
"Saya ingin mereka memberi tahu saya dan tidak mencari tahu di tempat lain, tetapi saya selalu bersedia untuk mendengarkan."
"Tidak, mereka tidak mengusulkan apa pun kepada kami, mereka tidak memberi tahu kami apa pun di luar apa yang Anda dengar."
"Tidak ada yang mengganggu saya, itu bagian dari permainan, tapi saya pikir bukan keputusan terbaik untuk mengumumkannya melalui media, selalu lebih baik secara langsung dan tatap muka."
"Saya selalu bersedia membantu dan menemukan situasi terbaik untuk segalanya, tidak hanya soal ekonomi, untuk semua jenis masalah dan itulah mengapa saya lebih suka bertemu dengan presiden klub untuk membahas berbagai hal dan tidak mencari tahu dari media."
Akankah Busquets bertahan di Barcelona?
Busquets memasuki tahun terakhir kontraknya di Camp Nou tetapi mungkin ditawari perpanjangan kontrak dengan syarat pemotongan gaji jika rumor tersebut ternyata benar.
GOAL baru-baru ini melaporkan bahwa Barca tidak tertarik untuk membiarkannya pergi musim panas ini karena ia tetap menjadi pemain kunci untuk tim Xavi.
Busquets membuat 50 penampilan di semua kompetisi untuk Barca pada 2021/22, membantu mereka finis di peringkat kedua La Liga.