Stats Perform
·5 Juni 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·5 Juni 2022
Pelatih Lechia Gdansk, Tomasz Kaczmarek, belum bisa memutuskan nasib winger Indonesia Witan Sulaeman bersama klub Ekstraklasa Polandia setelah masa peminjamannya dengan FK Senica berakhir.
Pada bursa transfer musim dingin lalu, Lechia melepas tiga pemain dengan status pinjaman. Selain Witan, dua pemain lainnya adalah gelandang Milosz Szczepanski dan ujung tombak Lukasz Zjawinski.
Selama memperkuat Senica, Witan tampil reguler di klub Slowakia tersebut. Witan juga memperlihatkan performa cukup bagus ketika memperkuat timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Dibandingkan dua pemain lainnya, menit bermain Witan lebih bagus. Szczepanski yang dipinjamkan ke Warta Poznan tidak mendapatkan menit bermain cukup. Begitu juga Zjawinski yang dipinjamkan ke Sandecja Nowy Sacz.
Ketiga pemain ini akan kembali ke Lechia selepas kalender internasional. Namun Kaczmarek mengaku belum bisa mengambil keputusan untuk mempertahankan sang pemain atau meminjamkan ke klub lain. Kontrak Witan bersama Lechia berakhir pada 2023.
“Ada beberapa pemain yang akan kembali dari pijaman. Anda terlebih dulu duduk bersama, dan berbicara mengenai siapa yang layak untuk menjadi bagian tim kami, siapa yang akan dipinjamkan lagi, atau mencari solusi lain,” ucap Kaczmarek dikutip laman Trojmiasto.
Hanya saja, Kaczmarek mengaku tidak bisa melakukan penilaian itu sendiri. Kaczmarek menyatakan dirinya membutuhkan bantuan dari asisten pelatih maupun pemandu bakat sebelum mengambil keputusan.
“Untuk saat ini kami memantaunya dari para staf pelatih. Tapu kami harus mendapatkan orang yang tetap untuk membantu kami dalam hal sumber daya manusia, dan topik pemantauan bakat, termasuk penilaian terhadap pemain yang dipinjamkan supaya kami bisa mengambil keputusan tepat tentang perkembangan mereka,” beber Kaczmarek.
“Kami akan melihat siapa saja pemain muda kami yang sudah siap untuk bermain bersama kami, atau siapa yang siap untuk dipinjamkan. Sebagai tambahan, A da harus melihat langsung para pemain bertalenta ini, karena itu menjadi kunci pengambilan keputusan terkait perkembangan mereka.”
“Sebagai pelatih, saya mempunyai banyak tugas yang terkait pertandingan berikutnya, mengelola tim pertama. Jadi, saya benar-benar membutuhkan bantuan untuk masalah ini.”