Lika-liku Karier Beto Goncalves: Pernah Jadi Tukang Bagi-Bagi Brosur di Lampu Merah, Lewatkan Karier Emas di Korea | OneFootball

Lika-liku Karier Beto Goncalves: Pernah Jadi Tukang Bagi-Bagi Brosur di Lampu Merah, Lewatkan Karier Emas di Korea | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·6 Maret 2025

Lika-liku Karier Beto Goncalves: Pernah Jadi Tukang Bagi-Bagi Brosur di Lampu Merah, Lewatkan Karier Emas di Korea

Gambar artikel:Lika-liku Karier Beto Goncalves: Pernah Jadi Tukang Bagi-Bagi Brosur di Lampu Merah, Lewatkan Karier Emas di Korea

Bola.com, Jakarta - Alberto Gonçalves da Costa atau yang akrab disapa Beto, ternyata pernah melewatkan kesempatan emas dalam kariernya. Striker PSBS Biak ini juga pernah menjajakan brosur di lampu merah.

Belum lama ini, lewat tayangan YouTube Sport 77, eks pemain Persipura Jayapura berusia 44 tahun bicara panjang lebar ihwal perjalanan kariernnya sebelum bermain di Liga Indonesia sejak 2008.


Video OneFootball


"Umur sembilan tahun saya sudah mulai SSB, tapi futsal. Di Brasil kita memang memulai dari futsal dari kecil. Karena memang lapangan susah buat kita karena terlalu besar," Beto, mengawali ceritanya.

"Jadi kita main di futsal dulu biar kita dapat di skill. Jadi kalau sudah umur 12 atau 13 tahun, kita sudah mulai pindah ke lapangan hijau," imbuhnya.

Futsal bukan hal yang asing bagi pesepakbola Brasil, termasuk pemain bintang sekali pun.

"Itu memang sudah terbiasa dengan pemain Brasil. Seperti Ronaldinho, Robinho, Neymar. Ada banyak. Karena memang di Brasil terbiasa memulai dari futsal. Lama-lama baru kita pindah ke lapangan hijau," tukas kelahiran Belém, Brasil, 31 Desember 1980.

Lihat jejak penerbit