Stats Perform
·23 April 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·23 April 2020
Mantan guru transfer Juventus, menilai Arkadiusz Milik lebih cocok dengan gaya permainan bekas klubnya ketimbang Mauro Icardi.
Bianconeri sejak musim lalu dikaitkan dengan rumor transfer Icardi dari Inter Milan, sebelum sang penyerang Argentina itu bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan status pinjaman musim ini.
Sementara itu, Milik, meski jarang terdengar namanya, sang pemain 26 tahun itu menjadi andalan lini depan Napoli sejak 2016 lalu meski riwayat cedera anterior cruciate ligament (ACL) membatasi torehan golnya baru sebatas 36 gol dalam 83 laga di Serie A sejauh ini.
Kendati secara statistik Icardi jauh lebih baik ketimbang striker asal Polandia itu, terbukti dengan koleksi 111 gol selama enam tahun membela Inter, Moggi tetap merasa gaya permainannya tidak akan cocok dengan Juventus.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi ketika saya mendengar tentang Mauro Icardi, saya harus mengabaikannya," kata Moggi, yang pernah dihukum akibat skandal Calciopoli, kepada Canale 21.
"Jika sekarang Gonzalo Higuain rela duduk di bangku cadangan karena Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo bermain, bayangkan apa yang dilakukan Icardi..."
"Dengan sistem Juve saat ini, ia tidak akan pernah bermain dan akan selalu menjadi pilihan kedua di belakang Dybala dan Ronaldo, dua pemain yang mencetak banyak gol."
"Icardi, singkatnya, tidak akan pernah mendapatkan bola. Ia sangat bagus di dalam kotak penalti, tapi caranya bermain membutuhkan kekompakan tim."
"Ia akan lebih cocok di Napoli. Juga dikatakan ia bisa pergi ke [AC] Milan, tapi saya tidak tahu apa pun tentang itu."
"Milik lebih cocok bagi Juventus, yang membutuhkan pemain aktif di dalam kotak penalti. Di sisi lain, ia juga bisa tersisih karena keberadaan Ronaldo dan Dybala, yang suka melakukan tusukan, karena Juventus tidak akan mengubah lini tengah mereka dan formasi tiga penyerang tidak selalu diterapkan."