Manchester United Catatkan Start Terburuk dalam 38 Tahun, Ruben Amorim Hadapi Tugas Berat | OneFootball

Manchester United Catatkan Start Terburuk dalam 38 Tahun, Ruben Amorim Hadapi Tugas Berat | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·4 November 2024

Manchester United Catatkan Start Terburuk dalam 38 Tahun, Ruben Amorim Hadapi Tugas Berat

Gambar artikel:Manchester United Catatkan Start Terburuk dalam 38 Tahun, Ruben Amorim Hadapi Tugas Berat

Bola.net - Manchester United mencapai titik rendah baru dalam sejarah mereka dengan mencatatkan start terburuk di Premier League dalam 38 tahun terakhir. Terkini, Setan Merah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Chelsea di Old Trafford, melanjutkan tren buruk mereka musim ini.

MU hanya meraih tiga kemenangan dan saat ini duduk di peringkat ke-13 dengan 12 poin dari 10 pertandingan, start terburuk sejak musim 1986/1987, yaitu ketika mereka hanya mengumpulkan delapan poin, menurut data dari Opta.


Video OneFootball


Pada musim 1986/1987, dalam 10 pertandingan awal tersebut, MU masih dilatih oleh Ron Atkinson sebelum akhirnya digantikan oleh Sir Alex Ferguson.

Kini, performa buruk mereka kembali memicu pergantian manajer dengan Erik ten Hag yang dipecat, dan Ruben Amorim ditunjuk sebagai penggantinya.

Tugas Besar Menanti Ruben Amorim

Amorim kini dihadapkan pada tantangan besar untuk memperbaiki penurunan performa United selama dekade terakhir.

Mendapat dukungan dari kompatriotnya, Bruno Fernandes, Amorim perlu segera meraih kemenangan agar dapat mengubah nasib musim ini dan membangun kembali kepercayaan para pendukung United.

Saat ini, manajer interim Ruud van Nistelrooy mengonfirmasi bahwa Amorim tidak ikut campur dalam persiapan tim untuk laga melawan Chelsea.

Amorim baru akan resmi menjabat pada 11 November dan akan memimpin laga perdananya melawan Ipswich Town pada 24 November mendatang.

2 dari 3 halaman

Komentar Van Nistelrooy

Ketika ditanya apakah Amorim memiliki andil dalam persiapan untuk pertandingan melawan Chelsea, Van Nistelrooy menjelaskan kepada Sky Sports:

“Tidak. Tidak ada komunikasi soal ini, dan pemain sudah diberitahu dengan jelas bahwa saya akan memimpin hingga minggu depan untuk pertandingan melawan Leicester. Setelah itu, manajer baru akan mengambil alih."

"Ini penting agar pemain dan staf fokus pada satu hal, yaitu memenangkan tiga pertandingan ini,” tambah Van Nistelrooy.

Lihat jejak penerbit