Mantan Striker Juventus Divonis Dua Tahun Penjara | OneFootball

Mantan Striker Juventus Divonis Dua Tahun Penjara | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·1 November 2018

Mantan Striker Juventus Divonis Dua Tahun Penjara

Gambar artikel:Mantan Striker Juventus Divonis Dua Tahun Penjara

Eks striker Juventus dan juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia, Vincenzo Iaquinta, dijatuhi hukuman dua tahun penjara dalam persidangan kasus mafia.

Meski terbebas dari tuduhan yang mengaitkannya dengan sindikat mafia 'Ndrangheta, Iaquinta dinyatakan bersalah untuk pelanggaran senjata api. Ia terbukti mempunyai dua senjata dan 126 peluru, yang menurut pengadilan diberikan kepada ayahnya, Giuseppe Iaquinta, tanpa menginformasikan kepada pihak berwenang. Saat itu Giuseppe tengah dalam larangan memiliki senjata.


Video OneFootball


Sang ayah sendiri menerima vonis jauh lebih berat lantaran diputuskan bersalah memiliki hubungan dengan 'Ndrangheta dan mesti mendekam di bui selama 19 tahun. Putusan untuk Vincenzo dan Giuseppe Iaquinta pada Rabu (31/10) merupakan bagian dari persidangan kasus mafia besar di Italia. Lebih dari 140 orang diadili terkait kasus ini.

'Ndrangheta adalah grup mafia yang berbasis di Calabria, region tempat kelahiran Iaquinta, tetapi pria 38 tahun ini bersikeras dirinya tidak tahu-menahu soal kelompok kriminal tersebut.

"Konyol, memalukan," seru Iaquinta dan ayahnya usai vonis dibacakan.

"Keluarga kami bahkan tidak tahu apa itu 'Ndrangheta. Ini tak mungkin. Mereka menghancurkan hidup saya begitu saja cuma karena saya orang Calabria," imbuh pemain yang juga pernah membela Udinese dan Cesena ini di luar pengadilan.

"Kami tidak melakukan apa-apa dan kami tidak memiliki hubungan apa-apa dengan ’Ndrangheta. Saya menderita seperti anjing tanpa melakukan apa-apa, tapi saya telah menjuarai Piala Dunia dan saya bangga menjadi orang Calabria."

Menurut aturan hukum di Italia, terdakwa berhak mengajukan dua kali banding sebelum vonis menjadi inkrah. Kalaupun putusan akhirnya ditetapkan, tipis kemungkinan Iaquinta bakal benar-benar masuk penjara karena pelanggarannya terhitung ringan.