Stats Perform
·23 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·23 Mei 2022
Gelandang timnas Indonesia U-23 Marc Klok mengungkap perasaannya usai mengalahkan Malaysia U-23 di Stadion Nasional My Dinh, Minggu (22/5). Ia menyebut sudah punya perasaan menjadi penentu kemenangan dalam laga tersebut.
Timnas Indonesia U-23 berhak meraih medali perunggu SEA Games 2021 usai menekuk Malaysia lewat adu penalti dengan skor 4-3. Laga tersebut terpaksa dilanjutkan ke babak tos-tosan karena di waktu normal kedua negara bermain imbang 1-1.
Asnawi Mangkualam menjadi satu-satunya dari lima penendang timnas Indonesia U-23 yang gagal mengeksekusi penalti. Sedangkan dua pemain Malaysia yakni Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim sepakannya ditepis Ernando Ari.
"Sebelum adu penalti, coach suruh saya ambil [penalti] yang ketiga. Namun saya punya firasat dan bilang mau ambil penalti kelima. Lalu coach bilang oke dan momentumnya datang," kata Klok.
Klok memahami tugasnya sebagai penendang penalti kelima tidak mudah. Butuh kepercayaan diri yang tinggi karena ia merupakan pemain terakhir yang menjadi algojo.
"Saya tahu kalau saya cetak gol, kita peringkat ketiga [medali perunggu]. Namun kalau gagal, netizen siap menghancurkan saya," ucap pilar Persib Bandung tersebut.
"Saya senang dan tenang saat mengambil penalti karena sudah tahu mau menendang ke arah mana. Setiap usai latihan, saya selalu berlatih menendang penalti." ia menambahkan.
Kendati demikian, Klok sedikit kecewa timnas Indonesia U-23 membawa pulang medali perunggu. Hal tersebut karena sejak awal ia bertekad mempesembahkan medali emas.
"Target saya emas jadi tidak sepenuhnya senang. Namun oke, ini baru awal dan juga sebuah prestasi yang tidak akan dilupakan dalam hidup saya," ucapnya.