Marco Van Ginkel Merasa Dizalimi Chelsea | OneFootball

Marco Van Ginkel Merasa Dizalimi Chelsea | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·21 April 2020

Marco Van Ginkel Merasa Dizalimi Chelsea

Gambar artikel:Marco Van Ginkel Merasa Dizalimi Chelsea

Gelandang Chelsea, Marco van Ginkel (27 tahun), mengaku masih gelap terkait masa depannya bersama The Blues.

Van Ginkel harus menepi sejak 2018 lantaran mengalami cedera lutut parah saat dipinjamkan ke klub Eredivisie Belanda, PSV Eindhoven. Kini, ia mengaku sudah hampir pulih.


Video OneFootball


"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Chelsea harus memberi tahu saya apa yang akan dilakukan bulan depan. Saya akan menghubungi mereka dalam beberapa pekan,” ucap Van Ginkel kepada media Belanda, Voetbal International , Senin (20/4).

“Serius, saya tidak tahu. Karena krisis saat ini, mungkin saja banyak yang berubah dalam hal kontrak dan gaj. Ini adalah masa yang tidak pasti bagi banyak orang,” ujar pemain yang sempat dipinjamkan ke Milan dan Stoke City itu.

“Atau mereka juga bisa berpikir seperti ini: ’Kita telah banyak berinvestasi pada pemain itu dan sekarang dia akhirnya sehat. Mari kita jaga dia’,” tambahnya.

Van Ginkel didatangkan Chelsea dari Vitesse Arnhem pada musim 2013/14. Pekan lalu, ia diizinkan pulang ke Belanda selama masa karantina imbas pandemi virus corona.

Kontrak sang pemain bersama Chelsea akan habis pada akhir musim ini. Namun, belum ada tawaran perpanjangan kontrak dari pihak klub.

Selain Van Ginkel, empat pemain Chelsea lain yang bernasib serupa yakni: Willian, Pedro, Olivier Giroud, dan kiper Willy Caballero.