Masalah Timnas Indonesia U-23 Mulai Dari Koordinasi Hingga Teknik Dasar | OneFootball

Jelang berpartisipasi pada SEA Games 2021, timnas Indonesia U-23 masih punya sejumlah kekurangan. Persoalan ini wajib secepatnya dibenahi agar bisa tampil maksimal dalam ajang tersebut.

Kelemahan timnas Indonesia U-23 terlihat jelas pada laga kontra Daejeon Hana Citizen. Pertandingan tersebut tuntas buat kemenangan tuan rumah dengan skor 3-2 di Stadion Daejon World Cup, Rabu (27/4).

Laga versus Daejeon Hana Citizen merupakan uji coba terakhir timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan. Sebelumnya, pasukan Garuda Muda mengalahkan Andong Science College 4-2 dan digulung Pohang Steelers dua gol tanpa balas.

"Mungkin ini jadi pelajaran berharga sebelum kami ke SEA Games bagi saya dan teman-teman. Mudah-mudahan kami lebih bagus lagi waktu [main] di SEA Games," kata pemain timnas Indonesia U-23 Fachruddin Aryanto, dikutip laman resmi PSSI.

"Kami sama-sama satu suara harus dapat medali emas untuk dibawa pulang ke Tanah Air. Kali ini kami dapat lawan bagus, jadi banyak yang harus diperbaiki mulai koordinasi maupun dasar mengoper dan kontrol bola," Fachruddin menambahkan.

Saat ini timnas Indonesia U-23 masih berada di Korea Selatan. Dijadwalkan armada Shin Tae-yong tersebut kembali ke Tanah Air pada Jumat (29/4).

Setibanya di Indonesia, para pemain tidak punya waktu lama untuk bersantai. Pasukan Merah Putih dijadwalkan terbang ke Vietnam buat ambil bagian dalam SEA Games 2021, pada 3 Mei mendatang.

Medali emas menjadi target yang dipatok timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2021. Terakhir kali prestasi tersebut diukir saat ajang multievent terbesar di Asia Tenggara dilangsungkan 1991.

Pada SEA Games 2021, timnas Indonesia U-23 menempati Grup A. Tuan rumah Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste menjadi lawan yang dihadapi.