Masih Suka Berkumpul, Pemain LaLiga Terancam Lockdown Prapertandingan | OneFootball

Masih Suka Berkumpul, Pemain LaLiga Terancam Lockdown Prapertandingan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·12 Juni 2020

Masih Suka Berkumpul, Pemain LaLiga Terancam Lockdown Prapertandingan

Gambar artikel:Masih Suka Berkumpul, Pemain LaLiga Terancam Lockdown Prapertandingan

Bos LaLiga Spanyol Javier Tebas mengeluarkan ancaman para untuk para pemain yang tertangkap basah melangar aturan lockdown dan social distancing.

Pemain Barcelona Nelson Semedo menjadi bintang terkini yang melanggar protokol dengan menghadiri pesta ulang tahun yang melebihi aturan batas berkumpul yang telah ditetapkan pemerintah Spanyol.


Video OneFootball


Sebelumnya sederet bintang Sevilla termasuk trio Argentina Ever Banega, Lucas Ocampos dan Franco Vazquez dihantam kritik karena berfoto di sebuah pesta barbecue yang dihadiri lebih dari 10 orang.

Pemain Real Madrid Luka Jovic juga pernah melanggar aturan karantina dengan meninggalkan ibu kota Spanyol untuk menghadiri acara ulang tahun pacarnya di Belgrade, dan dia kembali ke Madrid dengan cedera kaki.

Dini hari tadi LaLiga sudah bergulir lagi ditandai partai antara Sevilla dan Real Betis dan Tebas berharap para pemain untuk patuh pada aturan atau berpotensi berhadapan dengan regulasi lockdown di antara pertandingan demi keamanan dan kesehatan.

"Kami berharap tidak perlu menerapkan aturan ekstrim seperti itu, tetapi jika pemain tidak juga berhenti menghadiri acara barbecue atau berpesta maka kami tidak punya pilihan," ujarnya.

"Kami telah memperlihatkan kepercayaan kepada para pemain, jadi ayolah patuhi, jangan dilanggar. Melanggar aturan tidak hanya bakal merusak LaLiga tetapi kesehatan orang-orang pada umumnya."

Tebas kemudian berharap aturan pertandingan tanpa penonton bisa diubah dengan pembatasan fans dalam jumlah tertentu.

"Jika kita bisa mengisi 10 persen atau 15 persen dari kapasitas, itu sangat membahagiakan," imbuhnya.

"Penurunan pandemi terlihat begitu tajam. Mengisi stadion tentunya harus dikoordinasikan dengan Kementrian Kesehatan dan Dewan Olahraga, dan jelas tidak akan sampai penuh."

"Jika bisa mencapai 10 persen, 15 persen pada musim ini, kami akan sangat senang. Dan itu merupakan bagian dari 'normal', sangat penting bagi fans untuk mulai kembali."