Masuk Pot 1, Inilah Grup Ideal untuk Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 | OneFootball

BOLASPORT.COM - Timnas U-17 Indonesia punya keuntungan sangat besar pada pengundian Piala Dunia U-17 2023.

Hal ini terjadi sesuai munculnya rilis resmi dari FIFA soal pot pengundian Piala Dunia U-17 2023.

Timnas U-17 Indonesia masuk Pot 1.

Skuad asuhan Bima Sakti masuk dalam daftar Pot 1 karena status Indonesia sebagai tuan rumah.

Drawing Piala Dunia U-17 2023 digelar pada Agustus 2023, namun belum diketahui tanggal pastinya.

Ketum Umum PSSI, Erick Thohir, sempat menyatakan bila drawing akan digelar di Jakarta, bukan di Zurich, Swiss, tempat markas FIFA berada.

"Nanti mungkin drawing Piala Dunia U-17 2023 digelar pada Agustus mendatang," kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, Sabtu (24/6/2023).

"Drawing ini dilakukan di Jakarta."

Baca Juga: Bima Sakti Beberkan Agenda Timnas U-17 Indonesia, Dari Seleksi hingga TC ke Luar Negeri

"Kami sedang mencari lokasi yang tepat," tambahnya.

Timnas U-17 Indonesia jelas punya keuntungan pada pengundian pembagian grup Piala Dunia U-17 2023.

Timnas U-17 Indonesia dipastikan tidak akan satu grup dengan juara bertahan, yaitu Brasil.

Timnas U-17 Indonesia juga tidak akan satu grup dengan unggulan lainnya, seperti Meksiko, Prancis, Spanyol, dan Jerman.

Meski begitu, Timnas U-17 Indonesia masih berpeluang bakal bersua tim-tim unggulan lainnya.

Berikut adalah daftar lawan ideal untuk skuad asuhan Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023.

Mali

Tim asal Afrika tersebut masuk dalam Pot 2 dan turnamen ini jadi keikutsertaan kelima di ajang Piala Dunia U-17, paling sedikit dari tim Pot 2 yang lain.

Dibandingkan semua lawan di Pot 2, Mali jadi tim yang terlihat paling lemah.

Baca Juga: Respons Keren Bima Sakti saat Disebut Tak Layak Tukangi Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

Mali lolos ke Piala Dunia U-17 2023 usai jadi peringkat keempat Piala Afrika U-17 2023.

Mali juga absen pada edisi terakhir, yaitu 2019 di Brasil.

Meski begitu, Mali punya prestasi kinclong pada edisi 2015 dan 2017.

Mali sukses jadi runner-up pada 2015 dan peringkat keempat pada edisi 2017.

Selandia Baru

Selandia Baru yang masuk Pot 3 tampil untuk kali kesembilan di ajang Piala Dunia U-17.

Prestasi terbaik Selandia Baru baru menembus babak 16 besar pada tiga edisi yaitu 2009, 2011, dan 2015.

Selandia Baru konsisten terhenti di fase grup pada enam edisi sisanya saat berpartisipasi di Piala Dunia U-17.

Panama

Panama jadi tim paling lemah dibandingkan negara-negara di Pot 4 selain Kaledonia Baru.

Namun, Kaledonia Baru tidak bisa dipilih karena satu Konfederasi dengan Selandia Baru, yaitu Oseania.

Panama baru tiga kali lolos ke Piala Dunia U-17 dan prestasi terbaiknya adalah lolos ke babak 16 besar pada edisi 2011.