Stats Perform
·18 Desember 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·18 Desember 2019
Bek Al-Duhail Medhi Benatia mengenang saat-saat dirinya bersama Cristiano Ronaldo di Juventus. Menurutnya, megabintang Portugal itu adalah tipe pemain yang benar-benar berkorban untuk sepakbola.
Ronaldo, di mata Benatia, selalu menempatkan sepakbola di atas kepentingan segalanya.
"Saat latihan, dalam perjalanan pulang, Ronaldo mengatakan pada saya: 'Apa yang akan Anda kerjakan sekarang dengan segera ingin pulang?' Saya jawab: 'Ini jam 11 malam, saya mau ke rumah, kenapa?'," kenang Benatia.
"Dia merespons: 'Tidak inginkah Anda berlatih kecil dengan saya? Saya tidak berkeringat dalam pertandingan, saya harus berlatih! Apakah Anda tidak ingin menemani saya?'," cerita sang bek.
"Dan sekali lagi, saya harus menjelaskan padanya bahwa itu tidak mungkin. Saya hanya ingin kembali ke rumah, duduk manis di depan tv. Ketika kami pergi, semua orang mengenakan pakaian biasa, tetapi dia mengenakan celana pendek, baju latihan, musik dan pergi ke gym. Saya berpikir, 'pemain ini tidak normal!'," lanjutnya.
"Ketika Anda berhubungan dengan dia dalam kehidupan sehari-hari, Anda menghargai pria ini di depan yang lainnya. Dia mengorbankan seluruh hidupnya untuk sepakbola. Saya benar-benar terkejut mendapati intensitas yang dilakukannya dalam latihan, dan hebatnya dia mengulangi itu setiap hari," kata Benatia.
Benatia terkejut dengan cara Ronaldo memperlakukan dirinya sendiri. Berbeda dengan para pesepakbola lainnya, Benatia bersaksi bahwa eks bintang Real Madrid itu selalu menjalankan program pribadinya sendiri selama 25 menit sebelum benar-benar meninggalkan lapangan saat latihan.
"Dia memiliki program pribadinya sendiri dalam 25 menit sebelum pergi meninggalkan lapangan," jelas Benatia, takjub.
Langsung
Langsung