INDOSPORT
·29 Desember 2022
In partnership with
Yahoo sportsINDOSPORT
·29 Desember 2022
INDOSPORT.COM – Mantan wonderkid AC Milan, Alexandre Pato, mengakui dirinya bermimpi terlalu tinggi yang disebabkan oleh keberhasilannya memenangi anugerah Golden Boy 2009.
Alexandre Pato memulai kariernya sebagai pemain akademi bagi Inernacional umur 11 tahun atau pada tahun 2000 silam.
Pato melangsungkan debut seniornya pada 2006 bersama Internacional saat dia menginjak usia 16 tahun dan mencetak 12 gol dari 27 laga dan membantu timnya memenangi FIFA Club World Cup 2006.
Kecemerlangannya bersama Internacional itu membuat dirinya diminati oleh Barcelona, Ajax Amsterdam, Real Madrid, dan AC Milan.
Pada akhirnya, raksasa Liga Italia, AC Milan, berhasil memboyong Pato pada 2009 lalu dan langsung mendapatkan penghargaan bergengsi, seperti Golden Boy dan Serie A Young Footballer of the Year.
Pria asal Brasil ini menjelaskan mengapa dirinya memilih Rossoneri karena saat itu raksasa Liga Italia itu masih dihuni oleh pemain kelas dunia, seperti Kaka, Clarence Seedorf, Paolo Maldini, Nesta, Andrea Pirlo, dll.
Pada musim 2010/2011, pria yang kini berusia 33 tahun itu berjasa besar dalam memenangi Scudetto bersama AC Milan, bahkan Pato merupakan top skor klub dengan torehan 14 gol dari 25 laga.
Namun, apa yang terjadi dengan Alexandre Pato sekarang yang mana kariernya mulai meredup, bahkan namanya sudah jarang diingat lagi.
Langsung