Stats Perform
·27 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·27 Juli 2020
Mikel Arteta menyebut Arsenal harus membeli bek sentral baru di bursa transfer setelah mengakui bahwa Shkodran Mustafi akan melewatkan awal musim depan karena cedera.
Bek internasional Jerman Mustafi mengalami cedera saat Arsenal mengalahkan Manchester City di semi-final Piala FA setelah mencoba menghadang Raheem Sterling.
Mustafi telah menjalani pemindaian medis pekan lalu dan, berbicara seusai membawa timnya mengakhiri musim Liga Primer Inggris dengan kemenangan 3-2 atas Watford pada Minggu (26/7) malam WIB tadi, Arteta mencoba menjabarkan tingkat keparahan cedera pemainnya itu.
“Itu terlihat parah,” kata manajer Arsenal tersebut. “Tendonnya tertarik dari tulang di hamstring-nya dan normalnya itu butuh berminggu-minggu.”
Ditanya apakah itu berarti yang bersangkutan akan melewatkan awal musim 2020/21 mendatang, yang akan dimulai 12 September, Arteta menambahkan: “Ya, sepertinya begitu.”
Arteta sebelum ini telah kehilangan Callum Chambers dan Pablo Mari yang masuk ruang perawatan untuk jangka waktu panjang sejak ia mengambil alih tampu kepemimpinan pada Desember lalu.
Chambers sekarang sudah bisa berlatih ringan seusai mengalami cedera ligamen di lutut kanannya, namun belum diperkirakan fit dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara Mari sudah menjalani operasi seusai mengalami masalah di ligamen engkelnya dalam kekalahan di markas Manchester City pada Juni, dan ia diprediksi menepi hingga awal Oktober.
Dan dengan Mustafi yang kini menyusul ke ruang perawatan, Arteta meminta Arsenal untuk fokus mencari bek sentral baru seketika bursa transfer dibuka.
“Saya sebut tiga bek sentral yang tidak tersedia saat ini dan kami tidak memiliki dua dari mereka untuk waktu yang lama di sepanjang musim,” lanjut Arteta.
“Kami harus fokus pada itu.”
Adapun cedera Mustafi itu akan membuatnya absen di final Piala FA melawan Chelsea pada awal Agustus mendatang, dengan klub London utara itu bertekad untuk juara karena itu nantinya akan menjadi tiket mereka ke Liga Europa musim depan.
Di gelaran 2019/20, Arsenal finis kedelapan di tabel klasemen akhir setelah hanya merangkum 56 poin, terpaut 43 angka dari Liverpool yang keluar sebagai juara.