Bola.net
·17 Februari 2025
Mkhitaryan Pun Tak Tahu Kenapa Inter Milan Sulit Menang di Laga Besar

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·17 Februari 2025
Bola.net - Henrikh Mkhitaryan mengungkapkan bahwa para pemain Inter Milan tidak memahami alasan di balik kesulitan tim meraih kemenangan di pertandingan besar musim ini. Meskipun tampil dominan di babak pertama melawan Juventus, Senin (17/2/2025) dini hari WIB, namun mereka akhirnya kalah 0-1.
Kekalahan ini membuat Inter Milan gagal melompati Napoli di puncak klasemen Liga Italia. Gol tunggal winger Juventus, Francisco Conceicao menjadi penentu, dan jarak dengan tim teratas kini kembali menjadi dua poin.
Mkhitaryan juga menyatakan bahwa timnya perlu bekerja lebih keras untuk memperbaiki performa di laga-laga penting ke depan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi Inter untuk menemukan solusi dalam menghadapi tim-tim besar.
Marcus Thuram beraksi dalam laga Juventus vs Inter Milan di Serie A 2024/2025, Senin (17/2/2025) dini hari WIB. (c) Spada/LaPresse via AP
Salah satu aspek yang paling mengkhawatirkan dari kekalahan Inter adalah rekor mereka yang hanya meraih rata-rata 1,3 poin per laga melawan delapan tim teratas. Ini menunjukkan bahwa tim harus berbenah agar bisa bersaing di level atas.
“Ini sulit untuk dijelaskan. Kami tidak tahu apa yang terjadi tahun ini,” kata Mkhitaryan.
Masalah ini menjadi sorotan, terutama dengan hanya meraih sedikit kemenangan di laga-laga krusial.
Dalam sepuluh pertandingan melawan tim-tim papan atas, Inter hanya berhasil memenangkan beberapa laga dan kalah dari Juventus, Milan, dan Fiorentina.
2 dari 3 halaman
Duel antarpemain di laga Juventus vs Inter Milan, Serie A 2024/2025 (c) Spada/LaPresse via AP)
Mkhitaryan juga menyoroti pentingnya memanfaatkan peluang yang ada. Meski Inter mendominasi di babak pertama, mereka tidak berhasil mencetak gol dan membayar mahal di babak kedua.
“Kami tidak memanfaatkan kesempatan di babak pertama. Setelah jeda, kami tidak memulai dengan baik dan banyak membuang peluang,” ujarnya dalam konferensi pers pasca pertandingan.
“Kami seharusnya bisa mencetak dua atau tiga gol,” imbuhnya.
Dalam konteks motivasi, Mkhitaryan menegaskan bahwa hasil imbang Napoli melawan Lazio tidak mempengaruhi fokus mereka.
“Kami tidak fokus pada lawan; kami lebih memperhatikan permainan kami sendiri,” tegasnya.