Stats Perform
ยท21 Juni 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
ยท21 Juni 2018
Tim nasional Denmark kerap hanya di-identikkan dengan performa gemilang Kasper Schmeichel di bawah mistar atau kejeniusan Christian Eriksen sebagai jendral lapangan tengah.
Meski dalam pertandingan menghadapi Australia, keduanya tetap menampilkan performa menawan dengan Schmeichel melakukan tiga penyelamatan, sementara Eriksen mencetak gol indah di awal pertandingan, namun nama yang patut diangkat adalah Pione Sisto.
Penyerang berusia 23 tahun yang kini membela Celta Vigo tersebut menjadi poros utama serangan Denmark ke pertahanan Australia sepanjang laga, terutama usai turun minum.
Berperan menyisir sisi kiri, Sisto kerap melakukan tusukan berbahaya dengan melewati hadangan Joshua Risdon hingga Mathew Leckie yang kerap dipaksa ikut turun untuk meredam pergerakannya.
Namun, tidak terlalu banyak yang bisa dilakukan keduanya, Sisto tercatat melakukan enam dribel sukses dari delapan kali percobaan dan sepuluh kali sukses berduel.
Momen terbaiknya, selain membuat lawan kelimpungan, adalah ketika melakukan tembakan dari luar kotak penalti pada babak kedua. Ia mengirim bola melengkung yang memaksa kiper Matt Ryan berjuang keras menjangkau bola, tapi sayang masih melenceng tipis.
Dengan usianya yang masih muda, ia diperkirakan akan menjadi salah satu buruan klub besar Eropa di musim panas ini. Sangat layak dinantikan bagaimana ia akan bermain saat menjalani laga penentu menghadapi Prancis pada laga ketiga grup C mendatang.