Stats Perform
·10 September 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·10 September 2019
Gelandang asal Prancis yang kini membela Real Betis, Nabil Fekir, mengungkapkan bahwa kegagalannya pindah ke Liverpool akibat alasan medis yang dibuat-buat.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Fekir sebetulnya tinggal selangkah lagi bergabung dengan Liverpool. Itu setelah klub lama sang pemain, Lyon, menyetujui angka transfer senilai £53 juta.
Akan tetapi, kepindahan tersebut batal karena Fekir dikabarkan gagal lolos tes medis. Pihak Liverpool diketahui mencemaskan cedera panjang yang sempat diderita pemain berusia 26 tahun itu.
Pada musim 2015/16, Fekir memang dibekap cedera lutut parah. Kala itu, ia sampai harus menepi selama tujuh bulan. Namun, sejak kepulihannya, masalah serius tersebut tidak lagi terulang.
"Banyak kebohongan yang diceritakan dan itu mempengaruhi saya. Terutama yang berkaitan dengan keluarga saya. Itu menyakiti keluarga dan saya. Apalagi, ketika Anda tahu yang dikatakan itu salah," ucap Fekir seperti dilansir dari L'Equipe, Selasa (10/9).
"Apa yang dikatakan bukanlah kebenaran. Lutut saya baik-baik saja. Ketika saya menjalani pemeriksaan medis di Clairefontaine [kamp latihan timnas Prancis], bahkan lutut saya tidak disebutkan ," tutur pemain berdarah Aljazair itu.
"Jika lutut saya dalam kondisi yang sangat buruk, akankah chairman Lyon [Jean-Michel Aulas] membuat tawaran besar untuk mempertahankan saya?" kata Fekir.
"Lebih dari itu, hal terburuk yang terjadi adalah orang-orang mengira kepindahan itu tidak terjadi gara-gara keluarga saya," tambahnya.
Yang menarik, Fekir justru bersedia bergabung dengan klub semenjana La Liga Spanyol, Real Betis. Lyon melepasnya dengan biaya transfer sebesar £22 juta. Meski begitu, dalam tiga laga awal kompetisi, ia sukses mencetak dua gol.