Stats Perform
·6 Maret 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·6 Maret 2019
Bek Real Madrid Nacho Fernandez menyebut era kejayaan timnya berakhir setelah disingkirkan Ajax dari babak 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3) dini hari WIB tadi.
Madrid, yang sebelumnya mampu mengukir kemenangan 2-1 di Amsterdam pada Februari kemarin, justru dipermalukan oleh lawannya tersebut yang sukses mengamankan skor telak 4-1 di Santiago Bernabeu.
Nacho sendiri dipercaya pelatih Santiago Solari untuk bermain di posisi bek sentral menggantikan Sergio Ramos yang terkena akumulasi kartu, namun ia tidak bisa berbuat banyak dan malah diusir wasit di menit akhir pertandingan.
Seusai laga, Nacho kepada Movistar mengatakan: “Kami kecewa. Ini sangat rumit. Kami tidak terbiasa berada di tahapan seperti ini dalam sebuah musim, terlebih kami tidak memiliki gelar lagi untuk dikejar.
“La Liga kiranya sudah tidak mungkin, kami sudah tersingkir dari Copa [del Rey] dan Liga Champions. Ini berat.
“Kami memang tidak akan pernah menjuarai Liga Champions untuk selamanya; kejayaan itu pasti berakhir. Malam seperti ini pasti datang cepat atau lambat.”
Di pertandingan semalam, Ajax mencetak dua gol terlebih dahulu di babak pertama lewat Hakim Ziyech dan David Neres. Mereka kemudian memperbesar skor di menit ke-62 melalui Dusan Tadic, yang lantas bisa diperkecil oleh Marco Asensio. Akan tetapi, gol Lasse Schone di 18 menit jelang bubaran membuat tim tuan rumah harus takluk dan tersingkir dari kompetisi elite Eropa.