Bola.net
·13 Maret 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·13 Maret 2024
Bola.net - Pada hari yang sama dengan Maurizio Sarri mundur dari Lazio, Rafa Benitez dipecat Celta Vigo. Menariknya, ada kesamaan antara keduanya yakni sama-sama pernah jadi manajer Chelsea.
Keputusan Sarri mundur Lazio sejatinya tidak lagi mengejutkan. Sebab, sejak awal musim, hubungannya dengan presiden klub Claudio Lotito tidak cukup bagus. Mereka punya beberapa perbedaan prinsip.
Belakangan, hasil di atas lapangan juga berdampak pada situasi Sarri di Lazio. Sarri memutuskan mundur, walau awalnya pihak klub menolaknya. Keputusan itu dibuat Sarri pada Selasa (12/3/2024) waktu setempat.
Di hari yang sama, dengan latar belakang yang berbeda, Rafa Benitez dipecat Celta Vigo. Alasannya hanya satu yakni performa buruk pada musim 2023/2024. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 3 halaman
Pelatih Celta Vigo, Rafael Benitez (c) Instagram/rccelta
Lazio menelan empat kekalahan beruntun, yang berujung pada perintah retret dari Lotito. Sarri diharapkan tetap bersama klub, walau sebagian pemain sudah tidak lagi menaruh rasa hormat pada eks pelatih Napoli itu.
Sarri akhirnya mundur dari Lazio. Sarri menyampaikan pengunduran dirinya langsung di hadapan para pemain. "Saya memutuskan mengundurkan diri. Jika saya masalahnya, maka saya akan minggir, sehingga Anda bisa bebas musim ini," katanya.
Rafa Benitez, berbeda dengan Sarri, dalam hal status. Dia dipecat, bukan mundur. Benitez dipecat setelah Celta Vigo meraih hasil buruk. Saat ini, Celta Vigo hanya berjarak dua poin dari klub yang ada di zona degradasi La Liga.
Di masa lalu, ada persamaan karier Sarri dan Rafa Benitez. Mereka sama-sama pernah menjalani karier di Inggris. Walau untuk durasi dan periode yang berbeda, mereka pernah sama-sama melatih Chelsea.
2 dari 3 halaman
Ekspresi Jose Mourinho pada duel AS Roma vs Atalanta di pekan ke-19 Serie A 2023/2024 (c) AP Photo/Andrew Medichini
Sebelum Maurizio Sarri dan Rafa Benitez, ada satu eks pelatih Chelsea yang harus kehilangan pekerjaan pada musim 2023/2024. Dia adalah Jose Mourinho, yang dipecat AS Roma dari posisi pelatih kepala.
Di Roma, dua musim pertama Mourinho berjalan sangat bagus. Mourinho membawa Roma melaju ke final UEFA Conference League dan Liga Europa. Mereka kemudian mampu membawa pulang trofi UEFA Conference League ke Stadion Olimpico.
Hanya saja, musim ketiga berjalan sangat rumit bagi Mourinho. Hasil di lapangan tidak cukup bagus, begitu juga dengan kondisi ruang ganti. Mourinho juga sering mendapat sanksi karena aksi-aksinya di lapangan.