Nasib Charles De Ketelaere di AC Milan Makin Tak Jelas Usai Pemecatan Paolo Maldini | OneFootball

Nasib Charles De Ketelaere di AC Milan Makin Tak Jelas Usai Pemecatan Paolo Maldini | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·20 Juni 2023

Nasib Charles De Ketelaere di AC Milan Makin Tak Jelas Usai Pemecatan Paolo Maldini

Gambar artikel:Nasib Charles De Ketelaere di AC Milan Makin Tak Jelas Usai Pemecatan Paolo Maldini

BOLASPORT.COM - Setelah pemecatan Paolo Maldini, nasib Charles De Ketelaere di AC Milan pun makin tidak jelas jelang bursa transfer musim panas 2023 ini.

AC Milan melakukan perombakan besar-besaran pada akhir musim 2022-2023.


Video OneFootball


Awal perombakan tersebut dimulai setelah AC Milan memecat direktur teknik sekaligus legenda klub, Paolo Maldini.

Maldini dipecat dari posisinya sebagai direktur teknik setelah berselisih paham dengan pemilik AC Milan, Gerry Cardinale.

Cardinale dan Maldini sebenarnya sempat bertemu untuk membahas soal rencana transfer dan investasi I Rossoneri pada musim 2023-2024 mendatang.

Akan tetapi, strategi Maldini dinilai tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Cardinale.

Hal tersebut membuat pertemuan keduanya memanas dan sempat menimbulkan perselisihan.

Gambar artikel:Nasib Charles De Ketelaere di AC Milan Makin Tak Jelas Usai Pemecatan Paolo Maldini

Tidak lama kemudian, kabar pemecatan Maldini pun mencuat dari berbagai media Italia.

AC Milan akhirnya memecat Maldini secara resmi bersama dengan tangan kanannya, yakni Ricky Massara.

Setelah memecat Maldini, AC Milan pun mempromosikan Geoffrey Moncada sebagai direktur teknik klub.

Moncada akan menjalani perannya sebagai juru transfer klub di bawah pimpinan CEO AC Milan langsung, yakni Giorgio Furlani.

Perubahan radikal yang terjadi di tubuh I Rossoneri itu rupanya membuat masa depan sejumlah pemain terancam.

Salah satu pemain yang masa depannya di AC Milan terancam adalah Charles De Ketelaere.

De Ketelaere sendiri adalah pemain rekrutan Maldini dan merupakan transfer termahal AC Milan pada musim panas 2022.

Gambar artikel:Nasib Charles De Ketelaere di AC Milan Makin Tak Jelas Usai Pemecatan Paolo Maldini

Kala itu, I Diavolo Rosso merekrut De Ketelaere dari Club Brugge dengan biaya 35 juta euro atau setara dengan Rp573 miliar.

Akan tetapi, nominal tersebut tidak sebanding dengan kontribusi yang diberikan gelandang asal Belgia tersebut.

De Ketelaere gagal mencetak satu gol pun dari 40 penampilannya bersama AC Milan di lintas ajang pada musim 2022-2023.

Tidak hanya itu, De Ketelaere juga lebih sering menghangatkan bangku cadangan dibandingkan menjadi starter.

Capaian De Ketelaere selama musim 2022-2023 itulah yang dinilai membuat AC Milan mempertimbangkan masa depannya.

Kabarnya, AC Milan berencana melepas De Ketelaere pada bursa transfer musim panas 2023.

Terlebih lagi, Cardinale sempat menyinggung soal transfer gelandang berusia 22 tahun itu saat berkonflik dengan Maldini.

Cardinale menyebut bahwa transfer De Ketelaere hanya buang-buang uang tanpa adanya kontribusi.

Meski rumor itu sudah beredar, pihak De Ketelaere langsung meluruskan kondisi yang ada.

Agen sang pemain, Tom De Mul, menegaskan bahwa AC Milan masih percaya dengan kliennya.

De Mul menyampaikan bahwa pemain yang dijuluki Kaka dari Belgia itu masih perlu beradaptasi untuk sukses di AC Milan.

"Milan masih percaya padanya, 100 persen," ujar De Mul seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

Gambar artikel:Nasib Charles De Ketelaere di AC Milan Makin Tak Jelas Usai Pemecatan Paolo Maldini

"Maldini adalah penggemar berat Charles, tapi penggantinya adalah Kepala Pemandu bakat yang membantunya menyelesaikan transfer tersebut."

"Charles tahu bahwa semua orang menghakiminya karena dia adalah pembelian termahal Milan, tapi dia sadar bahwa dia bisa memberikan lebih dari ini. Dia tahu memiliki kualitas untuk sukses."

"Dia bukan talenta pertama yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan klub top Eropa."

"Sebentar lagi, dia akan merasakan pramusim musim panas untuk pertama kalinya, semoga saja musim keduanya berjalan positif," tutur De Mul mengakhiri.

Lihat jejak penerbit