Stats Perform
·10 Juli 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·10 Juli 2018
Marco van Ginkel terus dirundung kemalangan setelah Chelsea mengonfirmasi bahwa sang pemain harus absen untuk delapan bulan ke depan.
Kabar buruk ini datang setelah gelandang berusia 25 tahun asal Belanda tersebut baru selesai menjalani operasi lutut.
Selama berkostum The Blues, Van Ginkel memang kerap berkutat dengan cedera hingga menjalani operasi guna mengobati kerusakan pada lutut serta merekonstruksi ligamennya.
Van Ginkel direkrut Chelsea dari Vitesse pada 2013 lalu dengan banderol £8 juta dan digadang-gadang bakal menjadi penerus Frank Lampard yang memasuki usia senja.
Namun kariernya di Stamford Bridge terhambat masalah cedera ligamen (ACL) yang memang menjadi mimpi buruk bagi setiap pemain.
Van Ginkel pernah menepi selama tujuh bulan ketika menjalani musim debutnya pada 2013/14. Sejak saat itu, Van Ginkel selalu sulit kembali ke bentuk permainan terbaiknya.
Skuat utama Chelsea semakin jauh darinya, dengan hari-hari berikutnya dijalani sebagai pemain pinjaman di AC Milan dan Stoke City.
Perjalanan kariernya membaik dalam dua musim terakhir saat dipinjam PSV Eindhoven, menjalani perannya dengan baik di balik kesuksesan tim menjadi juara Eredivisie Belanda secara beruntun.
Bahkan pada musim 2017/18 kemarin, Van Ginkel muncul sebagai instrumen penting dalam langkah PSV menuju tangga juara, dengan mencatatkan 14 gol dari total 28 penampilan.
Ekspektasi pada perbaikan karier di Chelsea pun mulai meninggi setelah pulang dari PSV, namun pada akhirnya harus kembali pupus setelah kembali bermasalah dengan cedera.
Sepanjang karier profesionalnya, Van Ginkel terhitung enam kali harus berurusan dengan dokter klub. Empat di antaranya disebabkan masalah pada ligamennya.