Bola.net
·11 Desember 2023
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·11 Desember 2023
Bola.net - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen mengaku benar-benar merasa kaget ketika melihat jumlah followers Instagram pribadinya melejit drastis berkat netizen Tanah Air.
Nama Ragnar Oratmangoen mulai dikenal publik sejak dua tahun lalu setelah masuk radar program naturalisasi Timnas Indonesia. Setelah itu, netizen Indonesia langsung mengikuti sang pemain di akun Instagram.
Ragnar Oratmangoen mengaku sempat berhenti bermain Instagram. Kepada sang istri, Ragnar mengaku akan bermain Instagram lagi saat sudah bisa membela Timnas Indonesia.
"Saya tidak terlalu aktif di media sosial dan sempat berhenti menggunakan Instagram. Saya berkata kepada istri 'Saya akan membuat akun lagi ketika saya bisa mulai bermain untuk tim nasional," kata Ragnar kepada Leeuwarder Courant.
"Saya dapat menunjukkan kepada para penggemar di sana apa yang saya lakukan di sini dan orang-orang di sini bagaimana rasanya di Indonesia," jelas Ragnar Oratmangoen.
1 dari 2 halaman
Ragnar Oratmangoen (kiri) kala membela Fortuna Sittard di Eredivisie Belanda. (c) Instagram @0ratmaongen
Sebelum berhenti menggunakan Instagram, Ragnar Oratmangoen mengaku cuma memiliki followers seribuan. Namun, kini jumlahnya meningkat lebih dari 33 ribu setelah namanya semakin dikenal karena bakal jadi kandidat pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
"Tepat sebelum saya pergi, saya memiliki sekitar 1.000 pengikut. Ketika saya kembali, jumlahnya sudah lebih dari 25 ribu (sekarang mencapai lebih dari 33 ribu)," jelas Ragnar.
"Jumlah penontonnya mencapai 1,4 juta. Saya tahu betapa fanatiknya para penggemar dan telah melihat bersama Jay seberapa cepat hal itu bisa terjadi. Namun hal itu mengejutkan saya," ujar pemain Fortuna Sittard itu.
2 dari 2 halaman
Ragnar Oratmangoen ketika memperkuat klub Eredivisie, Fortuna Sittard. (c) Fortuna Sittard Official
Ragnar Oratmangoen sempat punya pengalaman tidak mengenakkan di Instagram. Ragnar Oratmangoen mengaku sempat ada akun palsu yang mengatasnamakan dirinya di media sosial tersebut.
"Ketika saya bergabung dengan Fortuna, saya menyadari rekan-rekan satu tim mengikuti akun dengan nama saya di Instagram dan mengomentari foto-foto. Akan tetapi, itu sama sekali bukan saya. Saya lelah dengan orang-orang yang berpura-pura menjadi saya," ucap Ragnar.
"Saya menyadari harus membuat akun sendiri lagi jika saya ingin pergi ke arah itu. Ternyata, ketika saya tinggal di Indonesia baru-baru ini, jumlah akun palsu meningkat dengan cepat. Dengan bantuan Fortuna, saya mendapatkan tanda centang di liga utama yang menunjukkan ini adalah satu-satunya akun yang benar," jelas Ragnar.