Stats Perform
·17 November 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·17 November 2018
Pelatih PS TIRA Nilmaizar merasa senang anak asuhnya bisa memenangi pertarungan mental ketika menggasak Sriwijaya FC dengan skor telak 3-0 di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (17/11) sore WIB.
Nil mengakui performa PS TIRA sempat mengalami penurunan setelah unggul lewat gol Ahmad Nufiandani di menit ketujuh. Ia lalu memberikan motivasi kepada pemain saat jeda, sehingga permainan PS TIRA kembali membaik di babak kedua.
“Saya ucapkan syukur kepada Tuhan atas berkah kemenangan ini. Anak-anak sudah berjuang luar biasa. Ini bukan hanya fisik, tapi juga perjuangan mental, karena jarak kami dengan Sriwijaya FC sangat dekat, begitu juga dengan [Perseru] Serui dan [PSMS] Medan,” tutur Nil.
“Ketika sudah unggul 1-0, mungkin ada rasa takut kebobolan. Sebelum babak kedua saya bilang kepada pemain, pertandingan ini masih 0-0, jadi harus mencetak gol lagi, jangan beranggapan sudah unggul 1-0.”
Nil menambahkan, pertarungan mental ini akan berlanjut hingga pekan terakhir, karena tim di papan bawah bisa saling sikut. Menurutnya, PS TIRA tidak hanya bersaing dengan Sriwijaya FC, Perseru, dan PSMS, melainkan juga Mitra Kukar, calon lawan yang akan dihadapi pada pekan depan.
“Mulai pekan ini menjadi titik kulminasi, dan kami harus bermain lebih baik lagi. Memang persaingan tim-tim di papan bawah luar biasa. Mitra, Sriwijaya, Medan, dan Serui. Mudah-mudahan saat tandang ke Mitra kami mendapatkan tiga poin,” harap Nil.
Pernyataan tak jauh berbeda disampaikan bek Radanfah Abu Bakr. Pemain berposisikan bek ini mengatakan, penggawa PS TIRA tidak perlu merayakan kemenangan atas Sriwijaya FC secara berlebihan.
“Kami senang dengan hasil ini, sarat dengan emosi, karena laga ini menjadi salah satu yang penting. Semua pemain sudah tampil bagus, taktik yang sempurna. Kami tidak perlu merayakan terlalu lama, karena harus fokus menghadapi pertandingan berikutnya. Mudah-mudahan kami bisa bermain lebih baik lagi,” ucap Radanfah.