Stats Perform
·15 Mei 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·15 Mei 2020
Mesin gol PSS Sleman Yevhen Bokhashvili mengungkapkan, orang tuanya sangat suka menyaksikan pertandingan di Liga 1 dibandingkan laga di negeri asalnya, Ukraina, karena dinilai lebih atraktif.
Pernyataan itu disampaikan Bokhashvili dalam wawancaranya dengan laman Football ketika diminta membandingkan gaya bermain sepakbola antara Indonesia dan Ukraina. Menurut Bokhashvili, publik lebih suka melihat permainan sepakbola menyerang yang sering diperlihatkan sejumlah klub di Indonesia.
“Sungguh sulit untuk membandingkannya, karena gaya permainan jelas berbeda. Di Ukraina, mereka memahami cara bertahan yang baik, cenderung memperlihatkan power. Sedangkan di Indonesia lebih menyerang, mengandalkan kecepatan, dan permainan lebih hidup,” tutur Bokhashvili.
“Orang tua saya melihat liga Ukraina, dan selanjutnya menonton sepakbola Indonesia. Mereka bilang [klub-klub] Indonesia bermain lebih menyerang, sehingga lebih menarik. Suporter mungkin suka dengan permainan seperti itu, tapi belum tentu dengan pelatih.”
“Tidak mudah memberikan pemahaman taktik secara penuh kepada pemain lokal, seperti posisi lebih dekat, atau saat melakukan serangan balik. Di sisi lain, mereka juga punya kualitas yang bagus.”
“Mereka tidak pernah bicara hasil imbang. Di sini, tim yang sedang berjuang lolos dari degradasi bisa mengalahkan tim yang ada di atasnya. Itu berkat permainan terbuka. Tapi itu juga bisa membuat mereka menelan kekalahan. Di Ukraina, hal seperti itu sulit diterima.”
SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1!