Pelatih Thailand Nilai Timnas Indonesia U-23 Tetap Kuat Tanpa Asnawi Mangkualam Bahar | OneFootball

Pelatih Thailand U-23 Alexandre Polking menilai kekuatan timnas Indonesia U-23 tidak mengalami penurunan, meski Asnawi Mangkualam Bahar absen dalam pertandingan semi-final SEA Games 2021 di Stadion Thien Truong, Kamis (19/5) sore WIB.

Asnawi terpaksa absen akibat akumulasi kartu kuning. Dalam tiga pertandingan terakhir, Asnawi memberikan kontribusi besar di sektor kanan pertahanan timnas U-23. Penggawa Ansan Greeners ini juga tidak jarang turut membantu serangan.

Polking mengakui kehadiran sejumlah pemain timnas U-23 yang berkarir di luar negeri memberikan warna tersendiri di skuad Garuda Muda. Kendati demikian, absennya Asnawi tidak akan memengaruhi kekuatan timnas U-23.

“Hadirannya pemain naturalisasi dan yang bermain di luar negeri memberikan kontribusi dan perbedaan di dalam tim. Contohnya Asnawi, bek [sayap] kanan yang bermain di liga Asia, dia pemain bagus, dan akan absen di pertandingan nanti,” tutur Polking dikutip Goal Thailand.

“Tapi pemain Indonesia sudah bersama-sama dalam jangka waktu yang lama. Mereka sudah saling memahami, bermain keras, dan mempunyai serangan yang agresif. Mereka juga punya strategi dan sistem yang bagus. Mereka memang tidak punya pemain yang menonjol, tapi kekuatan mereka adalah bermain sebagai sebuah tim.”

Polking juga tidak sependapat dengan penilaian publik sepakbola Indonesia yang menilai performa timnas U-23 di SEA Games masih di bawah penampilan mereka di Piala AFF 2020 lalu. Seperti diketahui, sebagian besar skuad timnas U-23 merupakan penggawa pilar timnas senior di Piala AFF.

“Banyak fans Indonesia yang berpendapat tim ini tidak sebagus seperti sebelumnya (di Piala AFF). Tapi menurut saya, mereka telah bermain dengan sangat baik, dan para pemainnya bermain sebagai sebuah tim,” imbuh Polking.

Juru taktik asal Brasil ini menargetkan anak asuhnya lolos ke final untuk kembali mendapatkan medali emas. Pada edisi 2019, medali emas direbut Vietnam sekaligus memutus dominasi Thailand di tiga edisi sebelumnya.

“Saya percaya kepada tim saya. Setelah melalui pertandingan pertama [dengan kekalahan dari Malaysia], kami bermain sesuai dengan rencana. Saya yakin kami layak untuk lolos ke final,” tegas Polking.