Stats Perform
·19 September 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·19 September 2018
Persepolis secara mengejutkan berhasil melangkahkan kakinya ke babak semi-final Liga Champions musim ini. Kendati menembus fase yang sama musim lalu, mereka sejatinya tak diunggulkan untuk kembali mengulang prestasi tersebut.
Selain tampil terseok di Liga Pro Iran dengan kalah bersaing melawan Esteghlal, langkah Persepolis di ACL musim ini pun tak mulus. Mereka lantas dihadapkan dengan tim yang punya rekor kemenangan 100 persen musim ini, Al Duhail, di babak perempat-final.
Kalah 1-0 pada leg pertama, secara luar biasa Persepolis mampu lolos lewat agregat ketat 3-2 setelah raih kemenangan meyakinkan 3-1 di kandang sendiri. Satu pemain yang paling menonjol dalam keberhasilan itu tak lain adalah kaptennya, Jalal Hosseini.
Sudah berusia 36 tahun, banyak yang menyebut kualitas Hosseini sebagai bek legendaris Iran bakal habis musim ini. Namun faktanya dia tetap jadi pilar Persepolis bahkan timnas Iran di pintu pertahanan.
Hosseini membuktikannya dengan membuat Persepolis hanya kebobolan dua gol dalam enam partai pembuka Liga Pro Iran 2018/19. Dia lantas tampil brilian untuk mencegah timnya kalah lebih dari 1-0 di markas Al Duhail, pada leg pertama perempat-final ACL lalu.
Puncak performa Hosseini lantas hadir awal pekan ini, tatkala membawa Persepolis menang 3-1 atas Al Duhail untuk lolos ke semi-final. Secara luar biasa Hosseini menutup mati mesin gol lawan, Almoez Ali.
Tidak hanya tangguh di lini belakang, pengoleksi 115 caps untuk Iran itu juga berhasil mencetak gol yang menstimulasi kemenangan Persepolis. Dia melakukannya lewat sontekan ringan, memaksimalkan kemelut dalam situasi sepak pojok.
Karenanya tidak heran bila kemudian redaksi Goal Indonesia memilih Hosseini sebagai pemain terbaik Asia pekan ini. Kepemimpinannya krusial dan bisa jadi kunci Persepolis menembus final ACL musim ini.