Stats Perform
·29 April 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·29 April 2020
Bek Strasbourg Lamine Kone mendukung penuh keputusan pemerintah Prancis untuk mengakhiri musim Ligue 1 & Ligue 2, dengan menyebut tidak ada jalan lain menyusul pandemi virus corona yang masih berlangsung.
Perdana menteri Prancis Edouard Philippe mengumumkan pada Selasa (28/4) malam bahwa tidak ada kegiatan olahraga yang diizinkan sampai September, yang otomatis membuat kompetisi sepakbola domestik musim 2019/20 dibatalkan.
Sejatinya pihak Ligue de Football Professionnel (LFP) berniat memulai kembali kompetisi pada 17 Juni, setelah sebelumnya menangguhkan liga sejak Maret.
Namun pengumuman Philippe semalam menutup kemungkinan tersebut, dengan Kone menekankan bahwa sang perdana menteri hanya memiliki opsi itu.
“Itu masuk akal, karena kita sedang mengalami krisis dan dengan pandemi ini, lebih baik seperti ini,” kata Kone kepada Goal. “Namun untuk kompetitor, ini sulit. Saya sebenarnya ingin kembali bermain, melihat fans lagi. Sayangnya, demi kesehatan semua, kita tidak punya pilihan. Kita harus percaya pada apa yang telah diumumkan perdana menteri.
“Jika kita harus menunggu sampai Agustus atau September, itu akan sangat, sangat lama. Namun keputusan ini diambil bukan tanpa sebab.”
Sebelum pengumuman Philippe, perdana menteri Belanda Mark Rutte juga mendeklarasikan hal serupa yang lantas membuat Eredivisie mengakhiri musim 2019/20.
Kompetisi teratas di Belanda memutuskan untuk tidak memberi gelar juara dan juga membatalkan promosi serta degradasi, namun Ligue 1 kabarnya akan melakukan kedua hal tersebut karena mereka ingin menyelesaikan permasalaham musim ini.
Otoritas sepakbola Prancis akan bertemu pada Mei esok untuk membahas soal bagaimana kompetisi dituntaskan dalam hal penentuan jara, posisi zona Eropa, promosi dan degradasi.
Kesimpangsiuran tentang bagaimana Ligue 1 dan Ligue 2 akan dituntaskan menjadi pertanyaan tersendiri dalam benak Kone, yang tengah mencari kejelasan di waktu yang tidak pasti ini.
“Saya ingin tahu apa yang akan terjadi setelah ini… Kapan kita akan kembali beraktivitas dan dengan formula apa?" tanya Kone. "Jika kita memulai musim baru, bagaimana? Dengan tim yang sama? Saya juga punya banyak pertanyaan tentang kontrak.
"Tetapi hari ini, saya tahu bahwa presiden [Strasbourg) Marc Keller] dan pelatih [Thierry Laurey] tidak memiliki jawaban."