Stats Perform
·22 Mei 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·22 Mei 2020
Marco Motta menjadi paket kejut Persija Jakarta pada kompetisi musim 2020. Bek sayap asal Italia itu tak butuh waktu lama untuk memperlihatkan kapasitasnya sebagai pemain kaliber dunia.
Ia tidak nampak kesulitan tampil sebagai bek kanan Macan Kemayoran, meski sebelumnya tak pernah bermain di kawasan Asia Tenggara. Motta menceritakan, timnas Italia punya andil besar akan itu.
Eks AS Roma hingga Juventus ini memang menikmati karier yang panjang bersama timnas Italia, dari mulai kelompok umur. Ia membela Italia pada Olimpiade 2008, di Tiongkok, hingga perempat-final.
Sayang pada partai tersebut, Italia arahan pelatih Pierluigi Casiraghi harus dikandaskan oleh Belgia. Dari sekian banyak laga dan kejuaraan yang diikuti Motta, Olimpiade adalah yang paling berkesan.
Tak hanya itu, Olimpiade juga membuat dirinya mudah ketika bermain di Indonesia, bersama Persija. Sejauh ini Motta mampu menampilkan kualitasnya dengan baik, sebelum Liga 1 ditangguhkan.
“Ya saya selalu ingat pada Olimpiade 2008 di Beijing. Saat itu saya berada dengan pemain-pemain masa depan Italia," ucap Motta, dilansir laman resmi Persija.
"Olimpiade di Beijing juga membuat saya tidak kaget saat tiba di Indonesia 12 tahun kemudian, karena cuaca dan kultur Asia tidak terlalu jauh berbeda,” tandas Motta.