Stats Perform
·21 Maret 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·21 Maret 2022
Richarlison mengecam orang-orang yang mengkritik pemanggilan dirinya ke tim nasional Brasil, dengan mengatakan bahwa ia tidak masuk Selecao karena ganteng.
Penyerang Everton itu, yang dijuluki "merpati", dipanggil ke tim arahan Tite untuk pertama kalinya sejak musim panas lalu dan meminta untuk dihormati karena merasa pantas mendapat tempat.
Dengan Piala Dunia 2022 akan digelar pada akhir tahun ini, Richarlison tahu punya banyak saingan untuk posisi depan.
"Saya di sini bukan karena ganteng!" demikian Richarlison kepada wartawan.
“Saya merasa sedih, karena saya keluar [dari skuad] karena cedera yang serius. Dan banyak reporter serta komentator yang sudah memprediksi saya bakal terlempar dari skuad Piala Dunia. Tapi saya tenang karena saya tahu bakat saya, potensi saya.
“Suka atau tidak, saya sudah mengukir sejarah di sini dengan tim nasional. Saya pikir Anda juga harus memiliki sedikit rasa hormat, kami bekerja keras, kami bekerja dengan serius. Saya sendiri kalem.
"Tetap saja, kita berbicara tentang tim Brasil, sebagaimana setiap hari akan muncul striker baru di sana. Posisi saya sangat diperdebatkan."
Terlepas persaingan di posisinya, Richarlison bermain di sejumlah pertandingan penting untuk Brasil pada 2021.
Dia tampil menonjol di Copa America, melibatkan dirinya dalam dua gol dalam tujuh pertandingan dan bermain 90 menit penuh di final melawan Argentina. Ditambah lagi, ia memenangkan Olimpiade bersama Selecao pada musim panas.
Alhasil dia punya alasan untuk percaya diri, meski Brasil terus tampil bagus sejak penampilan terakhirnya di tim senior.
“Itu menyakitkan bagi saya [untuk ditinggalkan ketika sedang sakit],” katanya baru-baru ini kepada GOAL dalam sebuah wawancara eksklusif. “Saya terluka karena saya tahu saya bisa berada di sana. Ada sejumlah pemain yang juga pantas berada di sana, jadi saya mengangkat kepala dan terus berlatih seperti biasa.
“Terlempar dari tim nasional Brasil sangat menyakitkan saya, karena saya tidak pernah membayangkan diri saya keluar dari Selecao dan ketika itu terjadi untuk pertama kalinya, itu sangat menyakitkan.
"Saya berada di kamar tidur saya, menghabiskan beberapa hari merasa galau tetapi kemudian saya kembali ke diri saya yang normal, terus berlatih keras seperti yang mereka suruh dan sekarang saya kembali."
Skuad Tite belum kalah di kualifikasi Piala Dunia 2022 dan telah mengamankan tempat mereka di Qatar.