Stats Perform
·16 November 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·16 November 2019
Legenda Manchester City Yaya Toure menyatakan, manajer Pep Guardiola tidak akan senang dengan cara pelatih timnas Inggris Gareth Southgate dalam memperlakukan Raheem Sterling.
Sterling ditepikan dari skuad saat Inggris mengalahkan Montenegro Kamis lalu setelah adanya friski antara dirinya dan bek Liverpool Joe Gomez di St. George's Park.
"Saya kira, orang-orang bereaksi berlebihan karena dalam latihan hal ini bisa terjadi. Di pertandingan [Minggu lalu], mereka berhadap-hadapan dan langsung menuju tim internasional," buka Toure kepada Sky Sports.
"Itu bisa terjadi. Saya dan saudara saya, kami berkelahi, kami berdebat kami saling pukul. Sang manajer harusnya memboyong dia. Hal ini tidak bagus untuk mentalitas sang pemain," jelas Toure.
"Raheem adalah salah satu pemain terbaik Inggris sekarang ini. Saya menilai, Harry Kane tidak dalam kondisi terbaik saat ini. Raheem adalah pemain terbaik bagi Inggris. Bagi dia berada di situasi semacam ini, dengan seluruh tekanan pada pundaknya, dan juga berurusan dengan rasisme, plus fakta bawa dia bermain di Anfield di mana fans mengejek dia, itu bisa mempengaruhi dia," urainya.
Toure menambahkan: "Pep Guardiola akan sedikit kecewa [pada Southgate]. Raheem masih muda dan tahap belajar. Jika pemain saya bertingkah seperti itu, marah dan menunjukkan dirinya seperti ini, saya akan sangat senang. Itu artinya dia ingin menang dan mencapai sesuatu. Itu penting. Pemain tanpa karakter bagi saya tak masuk akal."