Perjalanan Karier Mason Mount: Playmaker Anyar MU yang Diboyong dari Chelsea | OneFootball

Perjalanan Karier Mason Mount: Playmaker Anyar MU yang Diboyong dari Chelsea | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: sportstars.id

sportstars.id

·5 Juli 2023

Perjalanan Karier Mason Mount: Playmaker Anyar MU yang Diboyong dari Chelsea

Gambar artikel:Perjalanan Karier Mason Mount: Playmaker Anyar MU yang Diboyong dari Chelsea

JAKARTA - Perjalanan karier Mason Mount sudah pasti menjadi salah satu topik utama sepanjang jendela transfer Liga Inggris sebelum dimulainya musim kompetisi 2023-204.

Teka-teki mengenai masa depan Mason Mount akhirnya terjawab sudah. Menurut pakar transfer Fabrizio Romano seperti dikutip dari unggahan di Instagram pribadinya mengungkapkan jika pemain asal Inggris itu segera resmi menjadi pemain Manchester United.


Video OneFootball


Masih dari sumber yang sama, Mount ditebus dari Chelsea seharga 60 juta euro atau hampir Rp1 triliun dengan durasi kontrak empat musim. Menurut situs The Telegraph selama empat musim di Old Trafford ia akan digaji 250 ribu pound per pekan.

Gambar artikel:Perjalanan Karier Mason Mount: Playmaker Anyar MU yang Diboyong dari Chelsea

Perjalanan Karier Mason Mount

Totalnya bisa mencapai 300 ribu pounds apabila Mount dapat bermain apik di setiap pekannya. Nominal tersebut membuat pemain Timnas Inggris itu menjadi salah satu pemain dengan gaji tinggi di skuad Erik ten Hag.

Sebelum memperkuat MU, Mount mengawali karir sepakbolanya di klub lokal Inggris, Boarhunt Rovers & United Services. Kala ia masih berusia enam tahun kedua orangtuanya memasukan pemain kelahiran Portsmouth itu ke akademi Chelsea.

Sebelum diorbitkan ke tim senior The Blues, Mount sempat dipercaya untuk membela tim U-18 dan U-23 Chelsea. Namun keinginannya untuk bisa main di skuad Chelsea senior harus menunggu lebih lama.

Pasalnya, Mount sempat dipinjamkan selama semusim ke klub Eredivisie Belanda, Vitesse pada musim 2017-2018. Setelah masa peminjamannya habis, pemain bertinggi 1,81 m itu kembali dipinjamkan ke tim Divisi Championship Inggris, Derby County.

Permainan Mount di skuad The Rams semakin meningkat kala tim itu dibesut oleh legenda Chelsea, Frank Lampard. Dari 44 laga yang ia mainkan, ia dapat mencetak 11 gol dan 6 assist.

Penampilan apiknya di Derby County membuat Mount masuk ke dalam skuad senior Chelsea pada awal musim 2019-2020. Ia melakoni laga debutnya di Chelsea kala bertamu ke kandang MU, Old Trafford pada pekan pertama Liga Inggris.

Namun di laga debutnya itu Mount dan kolega harus kalah telak dari The Red Devils dengan skor 4-0. Di musim debutnya tersebut Mount seolah tidak tergantikan di skuad asuhan Lampard.

Itu dibuktikan dengan catatannya di musim 2019-2020 yakni 53 kali bermain, mencetak 8 gol dan 6 assist di semua kompetisi. Akan tetapi di laga musim itu ia gagal membawa Chelsea ke partai final Liga Champions usai dikalahkan Bayern Munchen di babak 16 besar.

Di musim keduanya bersama Chelsea Mount berhasil mempersembahkan trofi UCL. The Blues yang saat itu dilatih oleh Thomas Tuchel mengangkat trofi Si Kuping Besar usai menundukkan sesama klub Liga Inggris, Manchester City 0-1.

Di musim 2021-2022 Mount dan Chelsea mampu meraih trofi Piala Dunia Antarklub. Kompetisi antar klub-klub pemenang Liga Champions di semua benua itu pasukan Tuchel menundukkan Palmeiras 2-1 di laga final.

Masih di musim yang sama, Chelsea dapat merengkuh trofi Piala Super Eropa setelah mengalahkan Villareal di laga final. Turnamen itu merupakan laga yang mempertemukan juara Liga Champions musim dan Liga Eropa musim 2020-2021.

Di level Timnas Inggris, pemain kelahiran 10 Januari 1999 itu melakoni laga debutnya pada 7 September 2019 tepatnya di laga melawan Kualifikasi EURO 2020 melawan Bulgaria yang berakhir kemenangan untuk pasukan Gareth Southgate, 4-0.

Mount kembali dipercaya pelatih berusia 44 tahun itu untuk bermain di berbagai kompetisi internasional. Eks pemain Derby County itu main di UEFA Nations League, EURO 2020 dan Piala Dunia 2022.

Di Piala Dunia 2022, Timnas Inggris berhasil melaju ke babak 16 besar setelah keluar sebagai juara Grup B. Di babak 16 besar skuad The Three Lions mengalahkan Senegal 3-0.

Namun sayang, di babak perempat final Mount dan kolega harus kalah dari Prancis 1-2. Sejak debut pada 2019, eks pemain Vitesse itu telah mengantongi 36 caps di Timnas Inggris.

Demikian ulasan mengenai perjalanan karier Mason Mount. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.

Lihat jejak penerbit