Stats Perform
·26 Februari 2022
Persib Bandung Tak Bisa Kalahkan Persela Lamongan, Robert Alberts Beralasan Pemain Lelah

In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·26 Februari 2022

Persib Bandung gagal memanfaatkan situasi untuk naik peringkat di tabel klasemen Liga 1 2021/22. Itu setelah, mereka ditahan imbang oleh Persela Lamongan, Jumat (25/2) malam WIB, dengan skor akhir 1-1. Mestinya, kini Persib sudah di posisi dua, jika saja mereka menang.
Permainan Persib kurang maksimal, bahkan banyak ditekan oleh Persela yang notabene tim zona degradasi. Persela bahkan mampu membuka keunggulan lebih dulu melalui pemain sayap, Radiansyah (55'), hingga akhirnya David da Silva bisa menyamankan kedudukan menit 67'.
Robert Rene Alberts selaku pelatih Persib jelas tidak puas dengan hasil imbang ini. Jika menang, Persib sudah berada di posisi dua klasemen alias menyalip Arema FC. Selisih poin Maung Bandung juga hanya berjarak satu poin dari Bali United di posisi pertama, andai saja menang lawan Persela.
Pelatih asal Belanda itu menuturkan alasan kenapa Persib bermain kurang maksimal. Selain itu, pada laga ini juga Persib tidak diperkuat beberapa pemain karena akumulasi kartu, seperti Victor Igbonefo, Marc Klok, dan Bruno Cantanhede.
"Persib memulai pertandingan dengan keadaan yang sulit. Kami sebelumnya bermain di tanggal 22 yang mana itu tiga hari yang lalu. Sedangkan Persela memainkan laga mereka yang terakhir tanggal 18, artinya itu sudah satu pekan,” buka Robert.
"Jadi bisa dilihat dengan jelas cara pendekatan kami di awal laga, kami terlihat lambat. Pemain belum sepenuhnya pulih tenaganya dan hujan membuat lapangan begitu sulit untuk dimainkan. Itu membuat laga menjadi lebih lambat. Jadi saya kurang melihat hasrat dari pemain dan kembali gagal merebut posisi kedua,” sambungnya.
Bagaimana pun, Robert tetap memuji anak asuhnya yang sudah berjuang, dan menilai Persela sedikit beruntung. “Kami sudah berusaha, pemain tetap mecoba bermain dengan maksimal dengan kaki yang lelah. Pada akhirnya, Lamongan bisa mendapat gol keberuntungan."
Sementara itu, Esteban Vizcarra sadar bahwa satu poin ini tidak sesuai harapan. Persib punya target untuk menjadi juara, dan hal itu makin berat dengan kegagalan meraih tiga poin pada pertandingan melawan Persela.
Secara permainan, Vizcarra menilai sudah baik dan pantas menang. "Mereka [Persela] juga bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Mungkin kami juga kurang di lini depannya, mungkin terburu-buru. Tapi ini jadi pelajaran buat pertandingan ke depannya," tutup eks Semen Padang itu.









































