Stats Perform
·10 Mei 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·10 Mei 2020
Legenda Chelsea Petr Cech mengaku “sama sekali tidak senang” ketika dijadikan pelapis Thibaut Courtois di Stamford Bridge.
Kiper Republik Ceko itu telah menjadi andalan di lini pertahanan terakhir The Blues selama 10 tahun sebelum diminta mengalah, padahal ia berhasil mempersembahkan empat gelar Liga Primer dan satu Liga Champions selama periodenya, dengan tampil lebih dari 450 kali.
Adapun potensi bagus Courtois membuatnya dapat kesempatan pada 2014/15, setelah tiga musim sebelumnya dipinjamkan ke Atletico Madrid.
Cech sendiri kecewa karena harus menyerahkan tempat utama kepada pemain internasional Belgia itu, hingga kemudian memutuskan hengkang ke klub London lainnya yakni Arsenal pada 2015.
“Saya sama sekali tidak senang,” kata Cech, yang sekarang berperan sebagai penasihat di Chelsea, dalam keterangannya kepada laman resmi The Blues.
“Saya bisa melihat di pramusim betapa kerasnya saya bekerja. Tidak ada yang mengatakan saya tidak akan siap untuk mempertahankan posisi saya.
“Tetapi di klub sepakbola, Anda hanya dapat memiliki satu penjaga gawang yang bermain setiap minggu, dan sayangnya itulah yang terjadi.
“Thibaut dianggap sebagai masa depan klub dengan segala potensi dan kualitasnya. Saya mengerti pilihan itu.
“Meninggalkan Chelsea adalah keputusan tersulit yang harus saya buat.”
Cech merasa berat karena sejatinya ingin pensiun di Chelsea. Ia menambahkan: “Setelah bermain untuk klub ini untuk waktu yang lama, dan menjadi bagian besar dari sejarah klub, saya selalu berpikir saya akan menuntaskan karir saya di Chelsea, atau baru pergi di dua tahun terakhir.
“Pada saat itu saya tidak merasa seperti dua tahun terakhir. Itu bukan yang saya bayangkan di kepala saya. Tetapi jelas perjalanan saya telah berakhir, dan saya memutuskan untuk pergi dan mencoba sesuatu yang baru.”