Stats Perform
·30 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·30 Juli 2020
Federasi sepakbola Filipina (PFF) tetap ngotot United City FC bisa tampil di lanjutan Piala AFC 2020 dengan alasan tim yang diturunkan di tiga pertandingan sisa nanti tidak berbeda.
Kepastian United City bermain di Piala AFC masih menjadi tanda tanya. Hal itu disebabkan nama klub berubah setelah mereka membeli Ceres-Negros yang mengalami kebangkrutan.
Berdasarkan regulasi di Piala AFC tahun ini, klub tidak diperbolehkan mengganti nama ketika mereka sudah menjalani pertandingan pertama. Di lain sisi, Ceres-Negros telah melakoni tiga laga Grup G sebelum akhirnya dijual ke MMC Sportz Asia.
“Kami sudah mengirim surat ke AFC (konfederasi sepakbola Asia), ini (United City) adalah tim yang sama, kecuali pemiliknya,” tegas presiden PFF Mariano 'Nonong' Araneta dikutip laman ABS-CBN.
“Hanya ada pergantian pemilik, tapi pada dasarnya tim ini sama, dengan pemain yang sama. Saya kira AFC akan sepakat, itu hanya perubahan nama saja, tapi klubnya tetap sama di kompetisi.”
Sampai saat ini, AFC tetap mencantumkan nama Ceres-Negros sebagai kontestan dari Filipina di Grup G. The Busmen memimpin klasemen sementara dengan nilai tujuh hasil dua kemenangan, dan satu imbang.
“Kami menginginkan mereka (United City FC) mewakili kami di Piala AFC. Pembagian grup telah ditentukan. Mudah-mudahan tidak ada gangguan dalam jadwal, karena kami bukan menempatkan tim baru, melainkan tim yang sama dengan nama yang berbeda,” kata Nonong.
Nonong mengakui kehilangan Ceres-Negros menjadi kesedihan bagi sepakbola Filipina. Dia menyatakan terima kasih kepada pemilik United City FC, yang diwakili CEO MMC Sportz Asia Eric Gottschalk, karena berinvestasi di klub.
“Ketika Ceres memberi tahu kami ada kemungkinan mereka tidak akan berpartisipasi lagi, itu sebuah kekecewaan besar. Untungnya, kelompok Eric datang, dan berbicara dengan orang-orang Ceres, dan itu berjalan dengan baik,” ucap Nonong.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ceres. Mereka telah berada di sini, di kancah persepakbolaan Filipina selama bertahun-tahun, dan mewakili negara di Asia.”
Sementara Gottschalk menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemilik sebelumnya yang tidak hanya menjual klub, tapi juga lisensinya, sehingga mereka tidak perlu mengajukan lisensi baru. Namun dalam regulasi lisensi klub AFC tentang pengajuan lisensi dan kepemilikan disebutkan, lisensi tidak bisa dipindahkan.
“[Jika kami harus] Mengajukan lisensi baru, kami tidak mungkin bisa berpartisipasi di liga dan Piala AFC tahun ini. Pemain dan staf juga tidak bisa bermain sepakbola dalam beberapa bulan ke depan,” imbuh Gottschalk.
Langsung
Langsung