Stats Perform
ยท3 Juli 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
ยท3 Juli 2019
Rumah gelandang Liverpool, Naby Keita di Conakry, Guinea diserang oleh sekelompok pemuda yang marah pada akhir pekan lalu.
Sekelompok pemuda tersebut dilaporkan meluapkan amarah kepada kerabat Keita, yang dianggap melakukan guna-guna atau ilmu sihir sehingga berdampak pada nasib sang pemain di Piala Afrika 2019.
"Kami mengirim satu tim polisi ke sebuah rumah di Coleah di Conakry untuk memulihkan ketenangan setelah beberapa pemuda berusaha melakukan tindakan tak senonoh di sebuah rumah yang diyakini sebagai rumah keluarga pemain sepakbola Naby Keita," ungkap seorang polisi di Conakry seperti dilansir BBC.
Keita terbang kembali ke Liverpool, Minggu (30/6) kemarin untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut soal kondisi fisiknya, setelah tidak bisa berpartisipasi dalam laga terakhir Guinea di fase grup Piala Afrika lawan Burundi.
Sang pemain berusia 24 tahun mengalami cedera kunci paha dalam duel semi-final Liga Champions musim 2018/19 lawan Barcelona pada 1 Mei lalu dan awalnya sempat dikabarkan bakal melewatkan Piala Afrika tahun ini di Mesir.
Namun, Keita menunjukkan perkembangan positif hingga akhirnya masuk ke dalam skuad final Guinea.
Kembali cederanya Keita tersebut dianggap sekelompok pemuda di Guinea merupakan ulah kerabat sang pemain yang melakukan guna-guna sehingga memancing amarah mereka.