Piala Dunia 2022: Rigobert Song Respek Terhadap Pencetak Gol Swiss | OneFootball

Piala Dunia 2022: Rigobert Song Respek Terhadap Pencetak Gol Swiss | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·24 November 2022

Piala Dunia 2022: Rigobert Song Respek Terhadap Pencetak Gol Swiss

Gambar artikel:Piala Dunia 2022: Rigobert Song Respek Terhadap Pencetak Gol Swiss

Bola.net - Pelatih timnas Kamerun, Rigobert Song mengaku bangga sekaligus respek kepada pencetak gol kemenangan Swiss yaitu Breel Embolo. Meski menjadi momok terhadap timnya, Song menganggap pemain kelahiran Kamerun tersebut seperti saudaranya sendiri.

Lions Indomptables harus puas mengalami kekalahan atas Swiss di laga perdana Grup G Piala Dunia 2022, Kamis (24/11/2022) malam WIB. Bermain di Al Janoub, gol tunggal dicetak oleh pemain berdarah Kamerun Breel Embolo pada menit ke-48.


Video OneFootball


Embolo lahir di kota Yaounde sebelum pindah ke Swiss saat masih anak-anak. Song terlihat berbicara kepada Embolo setelah pertandingan dan mengucapkan selamat kepada striker AS Monaco ini.

"Kami sering berbicara satu sama lain melalui telepon dan saya ingin mengucapkan selamat kepadanya secara langsung ketika kita bertemu. Hanya karena kami berada di tim yang berbeda, bukan berarti kami tidak tetap bersaudara." kata Rigobert Song dilansir dari laman SuperSport.

1 dari 3 halaman

Memilih Tidak Selebrasi

Song menambahkan bahwa meski membuat timnya dibuat kalah, dia bangga bahwa Embolo telah mencetak gol di ajang sekelas Piala Dunia. Terlebih, Embolo usai mencetak gol ke gawang Andre Onana, ia memilih tidak melakukan selebrasi sebagai bentuk penghormatan kepada Kamerun.

"Dia tidak merayakan golnya, tapi ini semua adalah bagian dari sepak bola," buka Song.

"Saya bahagia untuknya dan bangga padanya. Dia bersama tim nasional Swiss dan saya ingin dia berada di pihak saya, tapi itulah cara hidup," ucapnya.

2 dari 3 halaman

Beruntung Membela Swiss

Kiper Yann Sommer mengatakan dia bersyukur Embolo mengenakan seragam timnas Swiss. Kiper berusia 33 tahun itu tak sungkan memuji sang penyerang karena selalu ada saat dibutuhkan.

Lihat jejak penerbit