Piala Dunia U-17 2023 - Kalah di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Lebih Hebat dari Empat Negara dan Negeri Vrindavan | OneFootball

BOLASPORT.COM - Meski harus mengakhiri fase grup Piala Dunia U-17 2023 dengan kekalahan, Indonesia patut berbangga diri karena mengungguli beberapa negara.

Indonesia gagal melanjutkan tren tanpa kekalahan saat menantang Maroko pada laga pemungkas Grup A.

Bermain di hadapan suporter yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (16/11/2023), Garuda Muda dipaksa mengakui ketangguhan wakil Benua Afrika dengan skor 1-3.

Penderitaan Indonesia dimulai oleh gol penalti Anas Alaoui saat laga berjalan 29 menit.

Sembilan menit berselang, armada sauhan Bima Sakti semakin tertinggal setelah Ait Boudlal menjebol gawang kawalan Ikram Al Giffari.

Indonesia memangkas selisih skor melalui gol tendangan bebas Nabil Asyura, tetapi tak mengubah keadaan.

Tuan rumah malah kembali dijebol Mohammed Hamony.

Dua hasil imbang dan satu kekalahan membuat Indonesia finis di peringkat ketiga dengan raihan dua poin.

Dari 19 negara yang pernah menghelat Piala Dunia U-17, Indonesia mengungguli lima tim tuan rumah dalam hal perolehan poin akhir di fase grup.

Skuad Merah-Putih lebih baik dibanding Kanada, Trinidad and Tobago, dan Uni Emirat Arab yang sama-sama tak memperoleh satu angka pun.

Negeri Vrindavan, sebutan untuk India, juga mengakhiri penyisihan grup Piala Dunia U-17 dengan 0 poin saat menjadi tuan rumah pada 2017.

Satu negara lainnya yang berada di bawah Indonesia adalah Peru.

Mereka mengumpulkan hanya satu poin dari tiga partai grup pada pergelaran 2005.

Sementara itu, Brasil dan Meksiko menjadi tuan rumah dengan perolehan poin terbanyak di sepanjang sejarah fase grup Piala Dunia U-17.

Keduanya menghasilkan sembilan angka, masing-masing pada edisi 2011 dan 2019.

Dalam cakupan lebih kecil, Asia, ada enam negara Benua Kuning yang menghelat Piala Dunia U-17, termasuk Indonesia.

China menjadi tuan rumah edisi pertama pada 1985.

Tim Negeri Tirai Bambu memproduksi lima poin selama penyisihan grup.

Pada 1993, Piala Dunia U-17 kembali ke Asia dengan Jepang kebagian jatah tuan rumah.

Mereka berhasil finis sebagai runner-up Grup A berkat raihan empat poin.

Korea Selatan gantian menjadi tuan rumah untuk edisi 2007.

Tergabung di Grup A, armada muda Negeri Ginseng berakhir sebagai penghuni peringkat ketiga dan mengantongi tiga angka.

Uni Emirat Arab (2013) dan India (2017) jadi negara Asia paling apes karena tak sanggup mendapatkan satu poin pun ketika berstatus tuan rumah.

Perolehan poin setiap negara tuan rumah Piala Dunia U-17 di fase grup:

China - 5Kanada - 0Skotlandia - 4Italia - 2Jepang - 4Ekuador - 4 Mesir - 5Selandia Baru - 3Trinidad Tobago - 0Finlandia - 3Peru - 1Korsel - 3Nigeria - 7Meksiko - 9Uni Emirat Arab - 0Cile - 4India - 0Brasil - 9Indonesia - 2