Stats Perform
ยท15 April 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
ยท15 April 2019
Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina menginginkan agar duo AC Milan, Tiemoue Bakayoko dan Franck Kessie dihukum terkait dengan insiden jersey Francesco Acerbi.
Keduanya memantik kontroversi saat melakukan selebrasi kemenangan Rossoneri 1-0 atas Lazio dalam lanjutan Serie A Italia pada akhir pekan kemarin, dengan membentangkan kostum Acerbi selepas pertandingan.
Bakayoko dan Kessie melakukan hal tersebut sebagai reaksi atas komentar Acerbi sebelum laga yang menyebut Lazio lebih hebat dari Milan dan bahkan tidak bisa untuk dibandingkan.
"Apa yang terjadi di San Siro tidak sopan dan seperti yang dicatat menteri olahraga [Giancarlo] Giorgetti, tidak bermartabat," ujar Gravina kepada radio GR Parlemento.
"Mereka harus dihukum, dikutuk dan dievaluasi karena melanggar norma etika dan prinsip olahraga kami. Acerbi adalah sosok yang luar biasa. Ada beberapa kecurangan di media sosial, seperti yang dikatakan Gennaro Gattuso, para pemain harus menggunakannya lebih sedikit dan menghabiskan waktu untuk berlatih."
"Dengan menyerahkan jersey ke para pemain Milan dan berjabat tangan, Acerbi membuktikan ingin menutup segala kontroversi. Membentangkan kostum seperti memegang kulit kepala di hadapan penonton adalah reaksi buruk yang harus kita hindari agar tidak terjadi lagi."
Kecil kemungkinan bagi Bakayoko dan Kessie untuk menerima denda atas insiden tersebut, namun keduanya berpeluang untuk terkenda denda karena dianggap menunjukkan sikap tak sportif.