Stats Perform
·11 April 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·11 April 2019
No es Futbol, Es LaLiga! La Liga lebih dari sepakbola!
Hari menyenangkan untuk Goal yang mendapat undangan dari LaLiga Spanyol kunjungan pers El Gran Derbi untuk menyaksikan langsung duel sengit tim satu kota antara Sevilla dan Real Betis di Estadion Ramon Sanchez Pizjuan akhir pekan ini.
Setelah perjalanan yang sangat panjang dan lumyan menguras mental, Goal tiba di Madrid dengan cuaca yang bersahabat, lalu mengunjungi markas LaLiga untuk kemudian menikmati makan malam di restoran yang terletak di Santigo Bernabeu. Ketiga hal ini tuntas dilakukan dalam tempo satu hari!
Goal tidak sendirian, ada 13 jurnalis lainnya yang mendapat undangan dari LaLiga, mereka berasal dari India, Jepang, Tiongkok, Brasil, Peru, Kolombia, Inggris, Nigeria, Afrika Selatan, Maroko, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Goal memulai perjalanan dari Jakarta dengan menggunakan Qatar Airways pada 10 April pukul 00:40. Meski sempat mengalami penundaan, penerbangan ke Madrid menggunakan Boeing 787-8 Dreamliner ini berjalan mulus dengan transit terlebih dahulu di Doha selama dua jam.
Dengan total kurang lebih 15 jam penerbangan, Goal mendarat pukul 15:00 waktu Spanyol di Bandar Udara Internasional Adolfo Suárez Barajas, Madrid dan disambut langsung oleh perwakilan LaLiga untuk diantarkan menuju hotel.
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan panjang tersebut, kami tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat karena pukul 18:00 rombongan langsung diajak untuk mengunjungi markas LaLiga yang letaknya persis di seberang tempat penginapan kami.
Bagi LaLiga mungkin ini hanya rutinitas saja, bagian dari pekerjaan, tetapi para peserta tidak henti dibuat berdecak kagum oleh kinerja dan peningkatan yang diperlihatkan oleh kasta tertinggi sepakbola Spanyol ini. Untuk mengawalinya pemandu kami menjelaskan, beberapa tahun lalu LaLiga hanya memiliki mungkin 50 staf, namun sekarang jumlahnya lebih dari 500 orang.
Fakta yang tampak sederhana bukan? Tetapi dengan jitu menggambarkan bagaimana LaLiga sudah dan terus berkembang pesat, berinovasi untuk mengenmbangkan sayap, mengenalkan produk-produk mereka ke segala penjuru dunia.
Kami diajak berkeliling mengunjungi tempat kerja setiap di LaLiga, mulai dari mereka yang mengurus sosial media, brand, hingga ke area 'khusus' di mana orang-orang yang ada di ruangan ini bekerja keras melindungi tayangan siaran langsung LaLiga dari pembajakan.
Kunjungan kami di markas LaLiga ini diakhiri dengan penjelasan yang memperlihatkan beragam data bagaimana pesatnya pertumbuhan LaLiga dalam beberapa tahun terakhir ini. Mulai dari pertumbuhan jumlah fans yang terus membengkak hingga nilai hak siar secara internasional.
Makan Malam Di Santiago Bernabeu
Goal beserta rombongan kemudian mendapat 'kejutan' dari LaLiga yang mengajak kami menikmati makan malam di Puerta 57, sebuah restoran yang terletak di Santiago Bernabeu.
Arti Pueta 57 itu sendiri adalah gerbang 57 untuk memasuki stadion.
Istimewanya,di restoran ini Anda mendapat pemandangan langsung ke lapangan dan tribun Santiago Bernabeu. Tak heran jika peserta begitu antusias berada di sini.
Wajah-wajah lesu dan letih karena perjalanan yang panjang sontak berubah. Kami tertawa riang untuk kemudian berfoto dan merekam video bersama dengan latar belakang Estadio Bernabeu secara langsung. Ya benar, stadion ini masih menjadi buruan bagi siapapun yang datang ke kota Madrid, entah itu Anda sebagai loyalis Los Blancos atau untuk Anda di kubu netral.
Menurut pemandu kami, restoran ini tidak dibuka untuk umum pada hari pertandingan. Restoran praktis ditutup dan hanya undangan khusus dari klub yang bisa bersantap sambil menikmati aksi Karim Benzema dan kawan-kawan melalui restoran ini.
Acara makan malam dengan menikmati sederet minuman dan makanan khas Spanyol ini baru selesai pada pukul 23:30 waktu Madrid dan kami kembali ke penginapan untuk beristirahat mengumpulkan tenaga dan melanjutkan perjalanan ke Seville pada pagi harinya.
Nantikan laporan kami berikutnya, karena... Seville kami datang!