Preview: Atalanta vs Juventus

In partnership with

Juventus FC

·13 Januari 2025

Preview: Atalanta vs Juventus

Aksi tengah pekan kali ini mempertemukan Juventus yang akan bertandang ke Bergamo untuk menghadapi Atalanta dalam lanjutan Serie A pada Rabu, 15 Januari, dengan kick-off pukul 02.45 WIB.

Siapkan diri untuk laga seru ini dengan pratinjau lengkap pertandingan kami berikut:

Video OneFootball

Head-to-Head

Laga mendatang akan menjadi pertemuan ke-145 di semua kompetisi antara Atalanta dan Juventus sejak musim 1929/30, dengan rekor pertemuan mencatat 17 kemenangan untuk Nerazzurri, 52 hasil imbang, dan 75 kemenangan untuk Bianconeri.
Setelah kemenangan di final Coppa Italia pada 15 Mei lalu, Juventus berpeluang meraih dua kemenangan beruntun atas Atalanta di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak periode Januari hingga Maret 2018 (saat itu meraih tiga kemenangan beruntun).
Atalanta telah bermain imbang 45 kali dari 124 pertandingan melawan Juventus di Serie A (13 menang, 66 kalah). Jumlah ini menjadi yang terbanyak bagi Atalanta saat menghadapi satu tim di liga, sejajar dengan 45 hasil imbang melawan AC Milan.
Juventus tidak terkalahkan dalam 18 dari 19 laga tandang terakhir melawan Atalanta di Serie A (12 menang, 6 imbang). Satu-satunya kemenangan kandang La Dea dalam periode ini terjadi pada 18 April 2021 (1-0 lewat gol Ruslan Malinovskyi).
Secara keseluruhan, Atalanta dan Juventus telah bermain imbang dalam 10 dari 15 pertemuan terakhir di Serie A. Sejak Gian Piero Gasperini menjadi pelatih Atalanta pada musim 2016/17, duel ini menjadi pertandingan yang paling sering berakhir imbang di kompetisi tersebut (10 kali).

Fakta Menarik

Atalanta dan Juventus akan bertemu dalam laga Serie A yang dimainkan pada hari Selasa untuk pertama kalinya dalam sejarah pertemuan mereka.
Atalanta selalu mencetak gol dalam 24 laga kandang terakhir mereka di Serie A (total 62 gol, rata-rata 2,6 gol per pertandingan), menjadi rekor tersendiri bagi La Dea di hadapan pendukungnya. Terakhir kali Nerazzurri gagal mencetak gol di kandang terjadi pada 1 Oktober 2023, tepatnya saat melawan Juventus (imbang 0-0).
Bianconeri mencetak gol dari 24% serangan balik mereka di Serie A musim ini (empat gol dari 17 serangan balik), menjadi rekor tertinggi di turnamen saat ini.
Atalanta menjadi tim dengan kemenangan terbanyak (14) dan gol terbanyak (50) di kandang sepanjang kalender 2024 di Serie A. Lebih spesifiknya, mereka menang 10 dari 12 laga kandang terakhir di kompetisi ini (2 imbang).
Secara keseluruhan, Juventus adalah tim dengan jumlah umpan sukses terbanyak di liga, baik secara total (9.123) maupun persentase dari total umpan yang dicoba (89,5%). Selain itu, Juventus juga mencatatkan rata-rata penguasaan bola tertinggi per pertandingan (61%).

Statistik Pemain

Kenan Yildiz telah mencetak tiga dari empat golnya musim ini di laga tandang, dan secara keseluruhan lima dari enam golnya di Serie A terjadi di laga luar kandang. Setelah mencetak gol di derby melawan Torino, ia berpeluang mencetak gol dalam dua laga beruntun di Serie A untuk pertama kalinya.
Teun Koopmeiners menghabiskan tiga musim pertamanya di liga top Eropa bersama Atalanta, dari musim 2021/22 hingga 2023/24. Gelandang asal Belanda ini tampil dalam 129 pertandingan di semua kompetisi bersama La Dea, mencetak 29 gol—hanya kalah dari Lorenzo Pellegrini (32 gol) di antara gelandang Serie A dalam periode tersebut.
Nicolas Gonzalez sudah terlibat dalam tiga gol melawan Atalanta di Serie A (satu gol dan dua assist). Hanya saat menghadapi Sassuolo (empat gol) ia mencatat kontribusi gol lebih banyak di kasta tertinggi Liga Italia.
Di antara pemain yang telah mencetak lebih dari satu gol dan memberikan lebih dari satu assist musim ini, hanya Nico Paz, Santiago Castro, dan Kenan Yildiz yang lebih muda dari Samuel Mbangula (2 gol + 2 assist, lahir September 2004).
Saat masih membela Genoa, Mattia Perin memainkan 88 laga Serie A di bawah asuhan Gian Piero Gasperini. Pelatih Atalanta tersebut menjadi pelatih yang paling banyak memberikan kesempatan bermain dan mencatatkan clean sheet (23 kali) bagi kiper Juventus itu di Serie A.

Fokus Lawan

Ademola Lookman—yang telah mencetak 49 gol di lima liga top Eropa—merupakan satu dari tiga pemain yang mampu terlibat dalam setidaknya tiga gol dalam satu laga Serie A melawan Juventus dalam lima musim terakhir (sejak 2020/21), bersama Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen.
Sepanjang tahun 2024, Charles De Ketelaere (10 gol dan 7 assist) serta Ademola Lookman (10 gol dan 5 umpan kemenangan) menjadi dua pemain yang berkontribusi dalam minimal 15 gol kandang di Serie A.
Di semua kompetisi, Juventus adalah tim dari lima liga top Eropa di mana Juan Cuadrado—yang diragukan tampil di laga ini—paling banyak tampil sepanjang kariernya (314 penampilan) dan menjadi salah satu dari dua klub tempat ia mencetak gol terbanyak (26 gol, setara saat membela Fiorentina).
Juventus menjadi salah satu dari tiga tim Serie A yang paling sering dihadapi Lazar Samardzic tanpa berhasil mencetak gol, yakni sebanyak lima pertandingan.
Marco Carnesecchi telah mencatatkan enam clean sheet dalam 18 penampilan musim ini. Sebelumnya, di musim 2023/24, ia mencatatkan clean sheet lebih banyak, yakni delapan kali, tetapi dalam 27 pertandingan Serie A.